TARAKAN–Akun salah satu media sosial sempat dibuat heboh atas kejadian pemerkosaan dan pencurian sepeda motor di Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, Minggu (16/5), sekitar pukul 22.00 Wita. Meski melarikan diri, polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Tarakan Utara Iptu Kistaya menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan korban. Polisi juga tengah memburu pelaku. Berdasarkan kronologis yang didapatkan polisi dari keterangan korban, saat itu korban bersama pacarnya berada di daerah Pasir Salju. "Korban sedang bersantai di sana (Pasir Salju)," ujarnya, Selasa (18/5). Tengah asyik bersantai, Melati, bukan nama sebenarnya, meminta diantar untuk buang air kecil di salah satu gubuk di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, pacarnya juga buang air.
Namun, tiba-tiba datang seorang pria yang tak dikenal langsung menyenter muka kedua korban. Pria tersebut membawa senjata tajam (sajam). Kedua korban langsung diancam pria tersebut. Tidak hanya diancam, pacar Bunga kemudian diikat pelaku. "Habis mengikat yang laki, korban perempuan langsung diperkosa. Pelakunya satu orang," jelasnya.
Tidak hanya memerkosa Bunga, pelaku juga mengambil kedua handphone korban. Bahkan, sepeda motor korban dibawa kabur pelaku. Kedua korban akhirnya menjauh dari lokasi tersebut dengan berjalan kaki.
Setelah berjalan cukup jauh, lanjut Kistaya, korban mendapati sepeda motornya. Saat itu kondisi motor dalam posisi dikunci ganda. "Mereka (korban) mengakunya pacaran. Statusnya di bawah umur," bebernya.
Dari keterangan korban, keduanya merupakan warga Pamusian dan sengaja ke tempat itu untuk bersantai. Setelah kejadian, kedua korban langsung mendatangi Polsek Tarakan Utara untuk melapor. Sementara Melati juga sudah dilakukan visum.
Kistaya menegaskan, pihaknya terus penyelidikan dan mencari tahu keberadaan pelaku. Polisi sempat kesulitan mencari saksi, lantaran hanya para korban yang ada di tempat kejadian. "Yang jelas polisi sudah mengantongi identitas tersangka. Kami belum ketemu pelakunya saja," kuncinya. (kpg/sas/dra/k8)
