TANJUNG SELOR – Jadwal keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Indonesia, hingga saat ini belum mendapat kepastian. CJH yang keberangkatannya tertunda tahun lalu, diprioritaskan tahun ini.
Kaltara memperoleh kuota CJH sebanyak 417 jamaah. Jumlah tersebut meliputi 414 CJH murni dan tiga petugas. Penundaan keberangkatan CJH tahun lalu dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Tanah Suci Mekkah.
Belum ada kepastian jadwal keberangkatan CJH diungkapkan Kepala Seksi Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi Haji pada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara, Muchtar. Pasalnya, Kanwil Kemenag Kaltara belum juga mendapat informasi pelaksanaan haji tahun ini dari Kemenag RI.
“Belum ada dapat informasi soal kepastian jamaah kita akan diberangkatkan atau tidak tahun ini. Saat ini hanya bisa menunggu,” terang Muchtar, Minggu (23/5).
Namun, ada informasi terbaru yang diumumkan otoritas Pemerintah Arab Saudi, berkaitan pelaksanaan ibadah haji. Meskipun, untuk informasi teknis tidak disampaikan.
“Arab Saudi sudah informasikan pelaksanaan haji tahun ini dilaksanakan. Tapi peraturan operasionalnya belum dikeluarkan,” tutur Muchtar.
Meski belum ada kejelasan, untuk persiapan CJH Kaltara sudah dipersiapkan. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Kemenag RI. “Teknis persiapan sudah semua dilakukan. Apabila sudah ada keputusan untuk pemberangkatan, kita siap,” jelasnya.
Bahkan, CJH pun sebagian sudah diberikan vaksin. Capaian pemberian vaksin bagi CJH sudah 90 persen. “Ini sudah masuk ke tahap kedua. InsyaAllah dalam waktu dekat bisa segera 100 persen,” pungkas Muchtar. (*/nnf/uno)