Akui Tak Merasakan Efek Apa-Apa

- Selasa, 25 Mei 2021 | 21:26 WIB
TERIMA VAKSIN: Purnawirawan TNI di Tanjung Selor saat menerima vaksin Astra Zeneca dari petugas kesehatan.
TERIMA VAKSIN: Purnawirawan TNI di Tanjung Selor saat menerima vaksin Astra Zeneca dari petugas kesehatan.

Purnawirawan, istri dan Warakawuri, baik yang berada di Tarakan maupun Bulungan memperoleh giliran untuk menerima Vaksin AstraZeneca CTM V 551. Meskipun sempat terjadi penundaan pemberian vaksin tersebut. 

 

Muhammad Rajab, Ike Julianti, Tarakan-Tanjung Selor

 

AGENDA pemberian vaksinasi Covid-19 diberikan kepada pelayanan publik, lanjut usia (Lansia) dan tenaga kesehatan (Nakes). Giliran purnawirawan, istri dan Warakawuri mendapatkan jatah pemberian vaksin tersebut. Vaksin yang disuntikan berupa Astra Zeneca CTM V 551. 

Untuk pelaksanaan di Tarakan, digelar di Kodim 0907/Tarakan. Sejak pukul 07.45 Wita, Sujianto (53) bersama istrinya Sumarlin (52), sudah menuju markas Kodim 0907/Tarakan untuk menerima suntikan vaksin. 

Sujianto merupakan purnawirawan TNI AD yang pernah bertugas di Kodim 0907/Tarakan dan baru pensiun Januari 2021. Keduanya termasuk orang yang datang lebih awal. Ini dilakukan agar mereka lebih siap menerima vaksin. 

“Pemberian vaksinnya dijadwalkan jam 8.30 Wita. Jadi, sebelum jadwal itulah kita harus siap. Sehingga tidak buru -buru, bisa menenangkan diri kalau memang nervous,” ucap Sumarlin, Senin (24/5). 

Sumarlin dan istri rela antre karena terbatasnya petugas medis. Kodim 0907/Tarakan hanya menyiapkan satu meja untuk tempat pendaftaran dan screening kesehatan. 

Istrinya Sumarlin, mendapatkan giliran lebih dulu menerima vaksin. Wanita yang tinggal di RT 03 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat ini bisa melewati prosesnya. Mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan.  Hingga akhirnya vaksin AstraZeneca CTM V 551diperolehnya.

“Alhamdulillah saya tidak merasakan efek apa-apa. Saya memang mengharapkan vaksin ini saya dapat duluan dibandingkan teman-teman yang lain,” ujar Sumarlin. 

Demi menerima vaksinasi, Sumarlin mengaku sengaja tidak melaksanakan kebiasaanya puasa Senin-Kamis. Ia menjadi orang pertama di keluarganya yang mendapatkan vaksin Covid-19. 

Sumarlin pun menyarankan anak-anaknya untuk divaksin jika memang ada. Selain itu, Sumarlin mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.  

“Jangan takut divaksin. Selagi vaksin itu aman dan halal,” pesannya. Usai Sumarlin, giliran suaminya, Sujianto yang mendapatkan vaksin. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X