Elpiji 'Melon' Langka di Bulungan

- Senin, 31 Mei 2021 | 12:25 WIB
SUSAH DIDAPAT: Kelangkaan elpiji di Bulungan terus terjadi, bahkan harga ikut naik akibat kelangkaan.
SUSAH DIDAPAT: Kelangkaan elpiji di Bulungan terus terjadi, bahkan harga ikut naik akibat kelangkaan.

TANJUNG SELOR-Persoalan kelangkaan elpiji 3 kilogram tidak pernah selesai. Pasokan elpiji langka sampai saat ini, diikuti harga “tabung melon” melambung.

Bupati Bulungan Syarwani menuturkan, lonjakan harga elpiji masih menjadi persoalan di Bulungan. Hal itu terjadi akibat pasokan yang terbatas. Kelangkaan stok menjadi salah satu faktor meningkatnya harga. Karena itu, persoalan itu menjadi atensi bersama "Jangan sampai permasalahan kelangkaan terus terjadi. Kasihan masyarakat," ungkapnya, Minggu (30/5).

Dia menyebut, beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan. Akibatnya, harga melonjak. Syarwani telah memerintahkan Disperindagkop dan UMKM Bulungan untuk memonitor setiap seluruh agen elpiji di wilayah Bulungan, khususnya Tanjung Selor. "Berharap hal itu ditindaklanjuti," imbuhnya.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok agar tidak terjadi kelangkaan elpiji yang dapat menyebabkan lonjakan harga. Apabila hal itu terjadi, dipastikan harga akan melonjak. "Saya berharap Pertamina bisa memberikan dukungan sepenuhnya, sehingga tidak menyebabkan kelangkaan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya melakukan sosialisasi terkait perubahan harga eceran tertinggi (HET) elpiji. Apalagi sudah ada ketentuan HET baru. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Bulungan Murtina mengatakan, HET elpiji memang sudah diperbarui. Saat ini sosialisasi masih terus dilakukan. "Saya yakin agen sudah memahami. Jadi tidak ada alasan lagi harga di luar HET," jelasnya.

Terpisah, Sales Branch Manager Retail Rayon VI Kaltimtara Destra Rahmayadi menyatakan, pasokan elpiji di Kaltara masih mencukupi. Bahkan, setiap peringatan hari besar nasional (PHBN) kuota elpiji selalu ditambah.

"Lebaran kemarin kuota juga ditambah. Jadi, saya pastikan stok elpiji untuk Kaltara masih mencukupi," singkatnya. (kpg/fai/dra/k16)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X