Usai Mencoblos, Pemilih Mendapatkan Telur

- Selasa, 1 Juni 2021 | 19:40 WIB
BERIKAN HAK SUARA: Warga yang mengisi daftar nama untuk proses pemilihan ketua RT.
BERIKAN HAK SUARA: Warga yang mengisi daftar nama untuk proses pemilihan ketua RT.

Sebanyak 23 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, melaksanakan pemilihan Ketua RT serentak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Muhammad Rajab, Tarakan

LAYAKNYA Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pemilihan Ketua RT di Kelurahan Sebengkok mengadopsi sistem pemilihan langsung.

Minggu (30/5), pukul 08.00 Wita, Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah dibuka. Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah siap dengan tugasnya masing-masing. Demikian dengan bilik dan kotak suara yang sudah siap di TPS.

Warga kemudian mendatangi lokasi TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Karena di masa pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan.

Pemilih terlebih dulu mencuci tangan ataupun menggunakan handsanitizer saat akan masuk ke TPS. Setelah itu, pemilih akan cek suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh. Jika tidak melewati batas maksimal, pemilih dapat melanjutkan untuk menyalurkan hak suaranya.    

Di dalam TPS sudah menunggu PPS. Pemilih terlebih dulu mengecek namanya dalam daftar pemilih. Jika terdaftar, pemilih akan mendapatkan surat memilih, untuk selanjutnya menuju bilik suara guna mencoblos. PPS juga menerapkan jaga jarak, agar tidak tampak kerumuman dalam TPS.

“Kita utamakan penerapan protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” ujar Ketua PPS RT 20 Martinus. 

Uniknya, cara lain diterapkan PPS RT 20 untuk menandai pemilih yang telah mencoblos. Dengan menggantikan cara lazim dengan memberikan tinta. Pemilih yang sudah menyalurkan suaranya mendapatkan telur.

“Itu juga sebenarnya kreativitas warga, karena biasa dikasih tinta, Nah sekarang tidak seperti itu. Untuk tandai dia sudah memilih dan apresiasi kita terhadap pemilih,” ungkapnya.

Bagi RT 20, menurut Martinus, ini merupakan kali pertama pemilihan dilakukan dengan mengadopsi sistem pemilihan reguler. Seperti pemilihan legislatif atau pilkada.

Momentum bertujuan untuk menumbuhkembangkan proses demokrasi di RT. Ia mengistilahkan kegiatan ini sebagai pesta rakyat, sekaligus ajang silaturahmi di RT 20 Kelurahan Sebengkok.

Lurah Sebengkok Syakhril Alamsyah menyatakan, dari 34 RT di wilayahnya, sedianya ada 28 RT yang melaksanakan karena telah habis masa baktinya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya hanya 23 RT yang melaksanakan.

“Ada 5 RT yang calonnya tidak lebih dari satu. Artinya tidak dapat diadakan pemilihan karena calonnya tidak lebih dari satu. Ada 23 RT yang calonnya lebih dari satu yang kita laksanakan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X