TARAKAN – Aksi begal yang meresahkan masyarakat Kota Tarakan, saat ini tengah diburu Unit Satuan Reskrim Polres Tarakan. Dalam melancarkan aksinya, pelaku begal tidak segan untuk melukai korbannya.
Ada beberapa korban yang sempat terluka parah, saat terjatuh dari sepeda motor usai didorong pelaku. Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi mengakui, sudah ada dua kejadian begal yang dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Dari laporan yang masuk, korban mengaku dibegal saat berkendara dengan roda dua.
“Sampai saat ini kami masih berupaya untuk mengungkap pelaku begal. Penyelidikan juga tengah dilakukan untuk menindaklanjuti kejahatan di malam hari, khususnya yang terjadi di jalan,” tegasnya, Senin (31/5).
Keterangan saksi yang merupakan korban maupun warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) terus didalami kepolisian. Termasuk modus yang diduga dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Menurutunya, dari dua kejadian pembegalan, dilakukan oleh oknum pelaku yang sama.
“Ada kemungkinan pelakunya sama. Karena modusnya sama dan korban yang dituju ada kemiripan. Cuma yang terakhir, saat pelaku mengambil barang malah mengakibatkan korban terjatuh dan terluka parah,” ungkap Aldi.
Modus yang dimanfaatkan pelaku, lanjut Aldi, melihat korbannya menaruh handphone di dasbor motor bagian depan. Setelah korban melintas di tempat yang sepi, gelap dan jauh dari pemukiman warga. Maka, pelaku langsung menjalankan aksinya. Satu dari dua lokasi kejadian begal berada di Jalan Gunung Selatan, Kelurahan Kampung Satu Skip, Tarakan Tengah.
“Memang dua jalan ini daerahnya sepi. Artinya, waktu kejadian di atas jam 12 malam jadi warga sekitar sudah istirahat tidur. Di daerah itu juga pemukiman penduduknya berjarak agak jauh. Ditambah lagi korbannya rata-rata wanita,” urainya.
Menyikapi laporan begal tersebut, masyarakat diimbau untuk mengurangi kegiatan di atas pukul 00.00 Wita. Menurutnya, masyarakat menghindari kegiatan yang dilakukan hingga larut malam. Terutama kegiatan kumpul-kumpul di warung makan atau cafe. (sas/uno)
