TANJUNG SELOR – Kondisi jalan menuju Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur masih memprihatinkan. Kerusakan parah terjadi hampir sepanjang jalan tersebut.
Hal itupun ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan antara DPRD Bulungan, masyarakat dan pihak perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, pada Rabu (2/6) lalu.
Disinyalir, kerusakan jalan terjadi karena sering dilintasi kendaraan miliki perusahaan. Dikatakan Anggota DPRD Bulungan Syaripuddin, 70 persen infrastruktur jalan dikuasai kendaraan perusahaan. Seperti yang ada di Desa Mangkupadi, Tanah Kuning, dan Wonomulyo.
“Rata-rata kendaraan yang melintas di jalan itu merupakan milik perusahaan sawit dengan kapasitas muatan yang cukup banyak,” jelasnya, Kamis (3/6).
Dengan rusaknya sebagian infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur, masyarakat setempat hanya meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan perawatan terhadap jalan yang rusak.
“Masyarakat minta perbaikan saja kepada perusahaan. Perusahaan juga diminta jangan asal tinggal melintas jalan saja. Artinya, infrastruktur jalan mohon diperbaiki, agar jalan yang rusak bisa digunakan masyarakat umum untuk sampai ke tempat tujuan,” ungkapnya.
Meski infrastruktur jalan rusak terbilang sudah sejak lama, Syaripuddin menilai pihak perusahaan terkesan kurang gereget dan kurang perhatian menghadapi permasalahan tersebut. Padahal pihak perusahaan sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan Bupati Bulungan.
“Kalau kita hitung itu kurang lebih ada 8 perusahaan yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Tapi dari 8 perusahaan ini belum ada itikad baik untuk memperbaiki jalan yang rusak. Jika semua perusahaan yang beroperasi bisa memperhatikan kondisi jalan. Maka jalan umum yang ada tidak lagi rusak seperti saat ini,” tutupnya. (*/nnf/uno)
