TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan sering menerima keluhan masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas BLUD Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
Menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, DPRD Bulungan pun lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke rumah sakit, sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (7/6). Sidak tersebut pun dipimpin langsung Ketua DPRD Bulungan Kilat. Ruangan pertama yang disidak yakni instalasi gawat darurat (IGD) hingga ke toilet yang ada di rumah sakit.
Ketua DPRD Bulungan menanyakan kondisi toilet yang memang butuh perhatian pihak rumah sakit. Setelah memeriksa ruang IGD, berlanjut ke ruang Intensive Care Unit (ICU), bersalin hingga ke ruang perawatan bagi anak. Termasuk memeriksa area rumah sakit.
Dikatakan Kilat, pihaknya akan memanggil manajemen rumah sakit untuk meminta solusi, berkaitan banyaknya keluhan masyarakat. “Orang datang ke sini (rumah sakit) mau sembuh. Bagaimana orang mau sehat, kalau melihat kamar mandi tak layak,” keluh Kilat.
Menurut Ketua DPRD Bulungan, ini merupakan persoalan klasik yang masih kurang perhatian. Khususnya terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat, agar bisa ditingkatkan. Termasuk masalah koneksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang menjadi keluhan warga.
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, akan memberikan peringatan pada manajemen rumah sakit dan melakukan hearing. Keluhan masyarakat, tentu tidak didukung fasilitas yang memadai di rumah sakit. “Yang jelas untuk memperbaiki fasilitas itu butuh anggaran,” tutur Kilat.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) BLUD RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Suryatan membenarkan akan melakukan hearing dengan DPRD Bulungan. Hal itu berkaitan dengan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. “Alhasil, sidak yang dilakukan tidak semua sesuai fakta yang dikeluhkan masyarakat,” ujar Suryatan.
Dalam sidak tersebut DPRD mempertanyakan kondisi fasilitas rumah sakit, berupa toilet. Menurutnya, terhadap fasilitas toilet itu pun sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pembenahan. Karena pihak rumah sakit menyiapkan ruang bagi masyarakat untuk mengajukan pengaduan.
“Semua sudah kita tindaklanjuti, apa yang menjadi keluhan masyarakat,” imbuhnya. Untuk hearing dengan DPRD Bulungan diagendakan hari ini (8/6) dan manajemen rumah sakit pun bersedia hadir.
Tak sekadar menindaklanjuti keluhan masyarakat, bahkan manajemen rumah sakit berencana membangun fasilitas yang lebih bagus. Untuk membangun fasilitas tersebut, rumah sakit ditopang melalui pendanaan dari Pemerintah Pusat. (*/nnf/uno2)
