Bea Cukai Sebut Telah Mendeteksi Narkoba Modus Permen

- Selasa, 15 Juni 2021 | 11:26 WIB
Zaeni Rokhman
Zaeni Rokhman

TANJUNG SELOR - Lolosnya pengiriman Narkotika dalam bentuk permen, pada pengiriman pertama dibantah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC), Wilayah Kalimantan Timur. Pasalnya, penyelundupan Narkotika sempat  terjadi tanpa diketahui petugas. Barulah pada pengiriman kedua dan ketika diketahui setelah tersangka diamankan Polda Kaltara, pada Rabu (9/6) lalu.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah DJBC Wilayah Kaltim Zaeni Rokhman, bahwa pihaknya tidak mengetahui jika ada paket Narkotika berbentuk coklat seperti yang dikatakan tersangka telah lolos dalam pengiriman. Sebab, seluruh paket yang masuk ke Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, melalui pemeriksaan.

"Kita melakulan pendeteksian, untuk hal-hal yang seperti ini, salah satunya dengan menggunakan anjing pelacak. Kalau kami melihat, ini yang pertama dan belum ada yang lolos," terangnya, Senin (14/6).

Untuk paket yang berbentuk permen sendiri, berhasil diidentifikasi saat masuk ke Balikpapan. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Kaltara, karena diketahui paket tersebut dikirim ke Kaltara. Akhirnya, pihak DJBC bersama Polda Kaltara langsung melakukan kerjasama, untuk mengetahui tersangka.

"Deteksi kita, saat masuk ke Balikpapan. Kita sisir dengan beberapa piranti, ini dua kali pengiriman, kalau barang kiriman dari luar negeri baik dari kantor pos atau jasa kirim lainnya, kita lakukan penyisiran salah satunya dengan satwa," jelasnya. "Ketika satwa itu merespon maka kita identifikasi dan kerja sama dengan pihak lain," tambahnya.

 Menurutnya, dalam hitungan minggu, telah dilakukan dua kali pengiriman. Pihaknya mengaku hanya mendeteksi dua kali pengiriman narkotika. Dari jenisnya, ini yang pertama kali di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. "Barang ini berasal dari Inggris.  Tidak hanya dari Inggris semua barang dari luar tentu akan kita lakukan penyisiran," pungkasnya. (fai)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X