TIDENG PALE - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) memaparkan keberhasilan program 100 hari kerja, Bupati Dan Wakil Bupati pasca dilantik pada 26 Februari lalu.
Kepada Media, Selasa (15/6) Bupati Ibrahim Ali menerangkan, dari beberapa program yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenggah Daerah (RPJMD) dan Rensta perangkat daerah KTT ada beberapa subsektor yang sudah terealisasi.
"Monitoring posko panitia covid-19 seluruh desa se-Kabupaten Tana Tidung," Kata Ibrahim Ali Bupati Tana Tidung, Selasa (15/6).
Dalam rangka mengurangi kemiskinan, Pemerintah Daerah telah memberikan Bantuan Sosial (Bansos) nonTunai berupa kartu keluarga sejahterah (KKS) dan perluasan Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada sektor pendidikan, pemerintah Tana Tidung telah menambah alokasi beasiswa sebesar 1 milyar. "Untuk penyalurannya kita sudah membentuk dewan pendidikan sebagai lembaga yang mengatur pendistribusian Beasiswa," kata dia.
Ada juga program satu guru satu laptop dan perlengkapan sekolah gratis. Selain itu,pemda sudah menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), kemudian bersama dengan poli teknik (PTDI). Dengan begitu, kepada pelajar yang mengenyam pendidikan lebih tinggi bisa diberikan beasiswa dalam bentuk subsidi oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, program KTT sehat saat ini pemerintah telah menambahkan tenaga kesehatan seperti dokter spesialis anak dan kandungan. Dokter keliling serta pemberian vulitamin dan tambahan bagi anak dan ibu yang memiliki kriteria tertentu.
Sedangkan pada program KTT terang, pemerintah telah melaksanakan perluasan jaringan listrik di Desa Seputuk dan Belayan Ari, dan juga menuju desa Bebatu,Badan Bikis dan Sengkong. Realisasi lainnya yaitu penerangan jalan umum serta pembangunan pusat pemerintahan bersama kepala Dinas PUPRPKP juga bidang tata ruang.
Masih dalam program KTT ada, pemerintah telah membuka akses telekomunikasi dan jaringan internet masyarakat. Hal ini setelah dilakukan audensi antara PT Telkom Tarakan dan Bupati meminta untuk diperjuangkan daerah yang masih blank spot. Dan juga persoalan ini telah disampaikan dengan menteri komunikasi dan informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI).
KTT Berdaya, dengan menyiapkan unit usaha pada perumda. Untuk mefasilitasi produk unggulan daerah seperti walet dan potensi daerah lainnya. Pertanian terpadu dengan melakukan penanaman perdana di Desa Sebidai Kecamatan Sesayap.(mts)