Masuk Zona Hijau Diprioritaskan

- Jumat, 18 Juni 2021 | 22:06 WIB
PPDB: Pendaftar yang berada di zona hijau akan menjadi prioritas bagi SMPN 1 Tanjung Selor.
PPDB: Pendaftar yang berada di zona hijau akan menjadi prioritas bagi SMPN 1 Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR – Calon siswa yang akan mendaftar di tingkat SMP, telah mengambil formulir pendaftaran. Seiring dimulainya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak Selasa lalu (15/6). 

Seperti yang terlihat di SMPN 1 Tanjung Selor. Pada tahun ajaran 2021/2022, sekolah tersebut memiliki kuota 256 siswa. Dengan memberlakukan 4 jalur penerimaan. Yakni zonasi, afirmasi, mutasi orang tua, dan prestasi.

“Jalur zonasi mendapat kuota 80 persen. Terbagi lagi untuk zona hijau, kuning, dan merah,” jelas Kepala SMPN 1 Tanjung Selor Eko Purdiyanto, Kamis (17/6). SMPN 1 Tanjung Selor akan memprioritaskan pendaftar yang berada di zona hijau. Seperti di Kelurahan Tanjung Selor Hulu. 

“Insya Allah tidak banyak yang tidak tertampung. Tahun lalu, kita sudah terapkan zonasi malah pendaftar berkurang. Sebelum ada aturan ini, siswa dari kecamatan lain biasa daftar di sini (SMPN 1 Tanjung Selor),” ujarnya. Proses PPDB untuk dua pekan kedepan diperuntukkan jalur zonasi, afirmasi, dan mutasi orangtua. Sedangkan jalur prestasi, akan dilakukan awal Juli mendatang.

Bagi jalur afirmasi, lanjut Eko, ada persyaratan berupa harus menyertakan surat Program Keluarga Harapan (PKH). Termasuk, untuk pendaftar jalur mutasi harus membawa surat mutasi orang tua. 

PPDB juga masih terlaksana di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Bahkan, jadwal PPDB akan diperpanjang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KTT Jafar Sidik. Perpanjangan PPDB dikarenakan adanya gangguan pada sistem jaringan. “Pendaftaran PPDB kita perpanjang mulai hari ini (kemarin, Red) hingga Sabtu (19/6) pukul 23.59 Wita,” ujar Jafar. 

Sebelumnya, pendaftaran PPDB dibuka serentak bagi satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 14-16 Juni 2021. Sistem pendaftaran dibuka melalui dua kanal, yakni secara online dan offline (tatap muka). 

Sejak awal dibuka pendaftaran rata-rata calon siswa yang mendaftar melalui kanal daring dengan mengakses www.ppdb.tanatidungkab.go.id. Namun ada beberapa calon siswa yang menggunakan jalur tatap muka. Disebabkan akses jaringan yang tak memadai, belum memiliki gawai dan belum mencoba cara pendaftaran secara daring. “Kita sediakan panitia PPDB untuk standby di sekolah masing-masing pada jam kerja,” tuturnya. 

Selain itu, administrasi kependudukan yang belum lengkap menjadi kendala. Sehingga jumlah pendaftar peserta didik baru, baik SD maupun SMP kuotanya masih dibawah standar. “Ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota. Makanya kita perpanjang pendaftarannya, biar bisa mengakomodir anak-anak yang belum mendaftar,” tandasnya. (*/nnf/*/mts/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X