TANJUNG SELOR – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VI tingkat Provinsi Kalimantan Utara telah berakhir. Namun, Pemprov Kaltara tetap akan melakukan pembinaan kepada seluruh kafilah.
Hal ini diungkapkan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang kepada Harian Rakyat Kaltara usai menghadiri penutupan MTQ ke-VI tingkat Provinsi Kaltara, di Gedung Gabungan Dinas, Minggu (20/6).
Menurut Zainal, melihat hasil selama MTQ berlangsung, antusias para kafilah untuk berjuang memenangkan perlombaan tersebut. “Kita harapkan di MTQ Nasional ke-XXIX tahun depan, Kaltara bisa meraih prestasi,” ungkapnya.
Pemprov Kaltara pun akan melakukan pembinaan-pembinaan, baik untuk membaca Alquran maupun kaligrafi. Sehingga di tingkat nasional nanti, bisa menghasilkan prestasi yang baik.
“Peserta yang meraih juara satu kaligrafi, kemampuan membuat kaligrafi tidak gampang. Harus punya jiwa seni dan penghayatan dalam membuatnya,” tutur Zainal.
Zainal meminta karya dari peserta, khususnya yang juara satu bisa diapresiasi. Seperti dipajang di Kantor Gubernur Kaltara. Bentuk apresiasi ini membuat peserta semangat untuk terus berlatih dan berkembang. “Jadi bukan sebatas menang kemudian dapat hadiah. Tapi karya mereka harus ditampilkan,” imbuh Zainal.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltara Saifi menjelaskan, yang menjadi masukan Gubernur Kaltara akan ditindaklanjuti. Rencana menampilkan karya para pemenang seperti kaligrafi di ruang kerja, menambah motivasi peserta. Karena karyanya dihargai oleh orang nomor satu di Kaltara.
Selama MTQ berlangsung, tidak ada kendala karena semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. “Tahun depan bisa dilaksanakan secara offline. Tahun depan juga akan ada juara umum. Sehingga daerah punya motivasi untuk meningkatkan prestasi,” harap Saifi. (fai/uno)