Kota Tanjung Selor Alami Inflasi 0,55 Persen

- Senin, 21 Juni 2021 | 21:02 WIB
INFLASI: Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
INFLASI: Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

TANJUNG SELOR – Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi salah satu indikator ekonomi yang digunakan, untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. 

Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga, dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

“Kota Tanjung Selor pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,55 persen. Atau terjadi kenaikan IHK 103,34 pada April 2021 menjadi 103,91 pada Mei 2021,” terang Kepala BPS Bulungan Maibu Barwis Sugiarto, pekan lalu. 

Maibu menyebutkan, inflasi tahun kalender sebesar 1,41 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,03 persen. Tingkat inflasi di Kota Tanjung Selor dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,23 persen. Lalu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,43 persen. Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,02 persen. 

Termasuk kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,47 persen. Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,26 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,12 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen, dan kelompok transportasi sebesar 0,03 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran lainnya seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,00 persen,” sebutnya. 

Pada Mei 2021 yang memiliki andil dominan terhadap penyumbang inflasi, merupakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,403 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,059 persen dan kebutuhan lainnya. (*/nnf/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X