TANJUNG SELOR – Investor melirik sektor pertanian yang terdapat di Kalimantan Utara (Kaltara). Sebelumnya, Fortescue Future Industries (FFI) Pty Ltd melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Kini PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang melakukan pertemuan dengan orang nomor satu di Kaltara itu. Dikatakan Zainal, itu sebagai tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya. Dimana telah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) dan hasil diskusi, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk akan lakukan survei di lapangan.
“Kita diskusi biasa, sekaligus pertemuan untuk menindaklanjuti MoU dan meminta izin juga,” terang Zainal, Senin (21/6). Lanjut Zainal, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk akan menurunkan tim teknis untuk survei tahap dua. Setelah survei potensi yang ada di Kaltara, akan disampaikan ke direksi mereka. “Setelah itu akan ada lagi tim teknis turun. Tahun ini rencananya sudah berjalan,” imbuh Zainal.
Menurut Zainal, potensi yang menjadi keunggulan Kaltara dan dilirik PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yakni pertanian dan perikanan. Sementara itu, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris menanggapi pertemuan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan Gubernur Kaltara. Baik Pemprov Kaltara maupun DPRD Kaltara sangat mengharapkan adanya investor. Sebab dapat mengangkat laju ekonomi di daerah.
Namun, daerah harus menjamin keamanan terhadap investor. “Ini juga perlu diperhatikan. Ketika tidak kondusif akan sia-sia mereka berinvestasi,” kata Norhayati. Potensi sumber daya alam di Kaltara sangat melimpah. Untuk itu harus dikelola dengan baik. “Kami mendukung hal itu. Selama dampak positifnya kita rasakan. Saya yakin, pemerintah daerah, khususnya Gubernur Kaltara sangat memperhatikan masyarakatnya. Apalagi jika menumbuhkan perekonomian dan membuka lapangan kerja,” pungkasnya. (fai/uno)
