Jangan Sepelekan Prokes

- Rabu, 23 Juni 2021 | 21:05 WIB
TETAP TERAPKAN PROKES: Penggunaan masker saat berada di luar rumah sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.
TETAP TERAPKAN PROKES: Penggunaan masker saat berada di luar rumah sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona.

TARAKAN – Data yang diperoleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltara, ada 22 provinsi yang mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kaltara tidak termasuk dari provinsi tersebut, dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Menurut Ketua IDI Kaltara dr Franky Sientoro, sejumlah daerah telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Bahkan, informasi Satgas Covid-19 pusat, peningkatan kasus hampir terjadi merata di seluruh Indonesia. 

“Upaya mengantisipasi lonjakan ini dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masyarakat. Bila hal itu bisa dilakukan, tentu mengurangi adanya potensi lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya, Selasa (22/6).

Menurutnya, masyarakat sudah lelah dengan kondisi pandemi Covid-19. Sebab, adaptasi kebiasaan baru (AKB) sudah dijalani hampir dua tahun. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan. 

“Mungkin masyarakat lelah, tapi itu bukan jadi alasan. Karena kita tahu, virus ini bila menularkan ke satu orang. Maka potensi menularkan ke orang lain cukup tinggi dan untuk sembuhnya cukup lama,” tegasnya.

Sosialisasi penerapan 5M pada pelaksanaan operasi yustitusi perlu kembali digiatkan. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Selain penerapan 5M, lanjut Franky, penerapan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) sangat penting. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang tersebut tidak terkena Covid-19. 

“Saat ini kita harapkan masyarakat mengikuti program pemerintah yakni vaksinasi Covid-19. Vaksin juga menjadi salah satu cara untuk bisa menekan angka kasus Covid-19,” tuturnya. 

Sementara itu, data sebaran Covid-19 di Bulungan semakin hari terjadi peningkatan. Hal diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan melalui Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) dr Velix Toding Sima.

Berdasarkan update data Selasa (22/6), terdapat 28 tambahan kasus positif. Yang diantaranya merupakan pekerja perusahaan yang berdomisili di Desa Klubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara. “Dari hasil tracing kami dapatkan 24 pekerja perusahaan yang beroperasi di desa itu. Sisanya ada yang berdomisili di Desa Gunung Putih, Jalan Semangka dan Rambai Padi,” sebutnya. 

Velix mengakui, sebaran Covid-19 selama beberapa minggu ini cukup tinggi. “Kemungkinan puncaknya pada Juli mendatang. Mungkin bisa menurun lagi, yah kita harapkan semua masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan,” harapnya. (sas/*/nnf/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X