Pelabuhan di Bunyu Dibangun Tahun Depan, Sayangnya Izin Lingkungan Belum Dipenuhi

- Rabu, 23 Juni 2021 | 21:43 WIB
PEMBANGUNAN: Pelabuhan di Pulau Bunyu saat ini masih merupakan aset Pertamina yang digunakan masyarakat ketika berangkat menuju Kota Tarakan.
PEMBANGUNAN: Pelabuhan di Pulau Bunyu saat ini masih merupakan aset Pertamina yang digunakan masyarakat ketika berangkat menuju Kota Tarakan.

TARAKAN – Rencananya, pembangunan pelabuhan di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan akan dimulai tahun depan. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bunyu dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, saat ini menyiapkan proses rencana hibah pelabuhan dari PT Pertamina. 

Dikatakan Kepala UPP Bunyu Abdul Wahid, saat ini mempersiapkan dokumen terkait Pelabuhan Bunyu. Jalan menuju ke pelabuhan merupakan aset Pertamina menjadi kendala proses pembangunan. Surat pemakaian bersama dari Pertamina sudah dilengkapi. 

“Perencanaan pembangunan Pelabuhan Pulau Bunyu sudah cukup lama, sejak tahun 2016 silam. Kekurangan dokumen berusaha kami lengkapi. Jadi di tahun 2022 itu bisa dilakukan pembangunan pelabuhan,” jelas Abdul, (22/6).

Persyaratan yang belum dipenuhi, hanya terkait izin lingkungan. Pasalnya, adanya pergeseran pipa Pertamina Hulu Nunukan yang masuk ke dermaga pelabuhan. Nantinya, pipa akan digeser sedikit agar tidak bermasalah saat pelabuhan digunakan. 

“Kami sudah melakukan rapat dengan Dishub dan Dinas Lingkungan Hidup. Ada titik temu. Solusinya, dermaga kita maju dari titik sebelumnya,” imbuhnya. 

Jarak dari pipa Pertamina karena dekat dengan dermaga, nantinya akan digeser ke darat menjadi 35 meter. Dengan rencana pembangunan reklamasi 50x50 meter, jalan lintas 300x6 meter, jembatan 150x6 meter dan dermaga 80x10,5 meter. Jika dokumen sudah disetujui, dilanjutkan ke Dinas Lingkungan Hidup untuk izin lingkungan. 

“Dokumen lainnya, semua sudah ada dan lengkap. Tinggal surat izin lingkungannya,” ungkapnya. Pembangunan Pelabuhan Bunyu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Ia mengakui, anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Bunyu cukup besar. Dimungkinkan tidak bisa disanggupi oleh Pemkab Bulungan. “Anggarannya sekitar Rp 80 miliar. Berdampingan dengan dermaga Pertamina, berjarak sekitar 80 meter,” ujarnya. 

Menurut Abdul, pembangunan pelabuhan nantinya bisa memenuhi keinginan masyarakat. Dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako kepada 12.100 warga Pulau Bunyu. Saat ini, pemenuhan kebutuhan masih bergantung dari Kota Tarakan. 

Akses yang digunakan dalam proses pengiriman, hanya menggunakan jalur laut. Sehingga pelabuhan ini dianggapnya penting untuk bisa menekan harga kebutuhan pokok di daerah tersebut. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X