TARAKAN – Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sebengkok, Kamis dini hari (24/6) sekitar pukul 04.00 Wita. Pengendara sepeda motor pria berinisial GU yang menabrak mobil pikap, diduga tidak menggunakan alat pelindung kepala berupa helm.
“Saat kejadian, mobil terparkir di badan jalan. Mungkin kurang konsentrasi, korban membentur belakang mobil yang parkir. Korban akhirnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Tarakan,” terang Kasat Lantas Polres Tarakan Iptu Rully Zuldh Fermana melalui Kanit Laka Ipda Kharis Dwi Irfan.
Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban pun tidak terselamatkan. Akibat tidak gunakan helm, kepala korban mengalami cidera parah karena membentur bodi belakang mobil. Ketika olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada gesekan ban yang diduga rem sepeda motor korban. Namun antara gesekan rem, sangat berdekatan dengan mobil tersebut.
“Ada terlihat korban berusaha untuk menginjak rem. Tapi jaraknya dekat banget dengan mobil. Sehingga kendaraan korban tidak bisa berhenti,” ungkapnya.
Lampu di sekitar TKP, lanjut Kharis, cukup terang untuk menyorot jalan raya. Terlebih lampu yang ada di teras rumah warga. Sehingga jarak pandang, masih bisa terlihat oleh pengendara lain yang melintas. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Tarakan. “Apakah korban ini mabuk atau kurang konsentrasi saja, masih dicek dulu (penyebab kecelakaan),” bebernya.
Bahkan, kepolisian masih akan memanggil pihak keluarga untuk dimintai keterangan. Termasuk pemilik mobil dan saksi di sekitar TKP. Dengan tujuan untuk menyamakan keterangan. “Saat ini motor korban dan mobil pikap sudah diamankan. Kondisi motor hancur dibagian depan,” ujarnya. (sas/uno)
