Tanam Padi dengan Metode Hazton

- Senin, 28 Juni 2021 | 21:25 WIB
PENANAMAN PERDANA: Bupati Bulungan Syarwani saat melakukan penanaman padi di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Dilanjutkan penandatanganan MoU dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara.
PENANAMAN PERDANA: Bupati Bulungan Syarwani saat melakukan penanaman padi di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Dilanjutkan penandatanganan MoU dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara.

TANJUNG SELOR – Penanaman padi perdana dengan metode Hazton dilakukan Bupati Bulungan Syarwani, di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, pada Sabtu lalu  (26/6).

Selain penanaman padi, juga dilakukan penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU) dengan perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara yang disaksikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Dalam pengembangan padi metode Hazton di Kabupaten Bulungan.

Syarwani menyambut positif kerja sama dengan perwakilan BI Kaltara. Bertujuan membangun kemandirian ekonomi dan pangan di Bulungan, khususnya di wilayah Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur.  

“Kegiatan ini selain untuk meningkatkan produktivitas padi, juga menjadi bagian dari upaya mengembangkan serta mewujudkan ketahanan pangan di Bulungan,” tutur Syarwani, kemarin.

Diharapkan, para petani di Desa Sajau Hilir dapat ikut menanam padi dengan menggunakan metode Hazton. Karena metode ini mampu menaikkan produktivitas, dengan menambah hasil padi. Metode Hazton merupakan teknologi pola tanam padi yang memaksimalkan sifat fisiologis dari tanaman padi. 

Teknologi ini terbilang sederhana dan tidak banyak mengubah kebiasaan petani. Cukup mengubah masa semaian dari 14 hari menjadi 30 hari dan menambah jumlah bibit yang ditanam dari sebelumnya 1-5 batang menjadi 20-30 batang. 

Para petani diharapkan mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) padi teknologi Hazton dengan baik dan benar. Sehingga mendapatkan hasil panen yang memuaskan pula. SOP itu antara lain mulai dari pengolahan lahan beberapa minggu sebelum tanam, pemupukan dasar sebelum tanam, perendaman benih, penyemaian benih, aplikasi imunisasi awal padi terhadap penyakit, aplikasi pemupukan pertama dan penyemprotan. 

“Bila prosedur metode Hazton dengan 20-30 bibit ini dilakukan dengan benar dan berurutan. Saya yakin akan dapat memberikan hasil yang lebih banyak. Asumsi tanah satu hektare bisa menghasilkan 5 sampai 6 ton sekali panen. Sehingga pendapatan petani secara tidak langsung semakin sejahtera,” bebernya. 

Berbeda dengan sistem tanam konvesional yang telah dilakukan, metode Hazton sendiri memiliki masa persemaian yang lebih lama, yaitu sekitar umur 25 – 30 hari. Selanjutnya, bibit padi tersebut ditanam hingga 25-30 bibit padi per lubang tanam. 

Metode padi Hazton telah sukses diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia. Metode ini telah terbukti di berbagai daerah mampu meningkatkan 2-3 kali lipat dari produktivitas sebelumnya, sehingga diharapkan para petani Bulungan dapat mengambil contoh dan menerapkannya pada lahan pertaniannya. 

Menurut Syarwani, area Bulungan masih cukup luas dapat terus dikembangkan dengan sektor pertanian. Sehingga dapat mewujudkan Bulungan yang berdaulat pangan, maju dan sejahtera. 

Berdasarkan data yang diperoleh Bank Indonesia, petani di Sajau Hilir menghasilkan padi 5 ton/hektare. Hampir menyamai produktivitas nasional sekitar 5,7 ton/ha. Namun, secara keseluruhan produktivitas padi Bulungan rata-rata masih di angka 3 - 4 ton/ha atau masih dibawah produktivitas nasional. 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya KPwBI Provinsi Kaltara dengan menggandeng Pemkab Bulungan. Untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah Bulungan dan Kaltara, serta kedepan mewujudkan Kaltara sebagai daerah penyokong Ibu Kota Negara (IKN). 

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, Yufrizal menjelaskan, terus berupaya mendorong peningkatan kapasitas produksi beras di Bulungan. Sebagai salah satu komoditas pangan strategis Provinsi Kaltara. “Pengembangan klaster komoditas ketahanan pangan erat kaitannya dalam pengendalian inflasi,” tutur Yufrizal. 

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X