Fokuskan di Pelabuhan Tunon Taka

- Kamis, 1 Juli 2021 | 20:20 WIB
PENCEGAHAN: TNI Angkatan Laut di Nunukan menyuntikkan vaksin kepada masyarakat yang telah mendaftarkan diri, kemarin (30/6).
PENCEGAHAN: TNI Angkatan Laut di Nunukan menyuntikkan vaksin kepada masyarakat yang telah mendaftarkan diri, kemarin (30/6).

VAKSINASI Covid-19 di perbatasan RI–Malaysia dilaksanakan TNI Angkatan Laut di Nunukan, Rabu (30/6). Serbuan vaksinasi kali ini, difokuskan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Yang merupakan akses dan lokasi hilir mudik utama manusia dan barang.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto mengatakan, ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.

Untuk mencapai target satu juta vaksin per hari. Seluruh jajaran TNI AL terus bergerak melakukan serbuan vaksin secara dinamis, kepada masyarakat yang tinggal di pedalaman dan wilayah pesisir. Vaksinasi kali ini ada sekitar 600 dosis yang disuntikkan. Dengan sejumlah sasaran, seperti operator alat berat di Tunon Taka, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan masyarakat maritime di sekitar Pelabuhan Tunon Taka.

“Antusiasme masyarakat cukup bagus. Kita tak akan berhenti sampai di sini, akan terus galakkan serbuan vaksin untuk meminimalkan risiko,” ujarnya. 

Selain memberikan vaksinasi Covid-19 berupa Sinovac dan AztraZeneca, Lanal Nunukan pun menyosialisasikan penggunaan masker doble kepada masyarakat. Agar lebih terlindungi dari paparan wabah Covid-19.

Kegiatan serupa pun terlaksana di Kota Tarakan. Usai melaksanakan program Serbuan Vaksinasi Nasional pada Selasa lalu (29/6), daftar antrean penerima vaksin hingga kini di Kodim 0907 Tarakan ada 2.100 orang. 

Sejak pemerintah menargetkan dalam sehari terdapat satu juta yang akan mendapatkan vaksin dan dilakukan oleh TNI/Polri, masyarakat sangat antusias untuk divaksin. “Alokasi vaksin yang kami terima 900 dosis dan bisa disuntikkan selama tiga hari,” jelas Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Infanteri Eko Anthoni Chandra Lestianto. 

Untuk masyarakat yang sudah mendaftarkan diri dan belum mendapatkan vaksin, akan menunggu alokasi vaksin dari Dinas Kesehatan Kaltara. Sehari, vaksinasi yang dilakukan TNI/Polri di Tarakan, bisa mencapai 336 orang. “Kalau ada lagi, akan kami distribusikan vaksin sesuai yang diterima,” ujarnya.

Banyaknya calon penerima, kata Chandra, akan tetap diusahakan untuk mendapat alokasi vaksin. Sedangkan bagi masyarakat yang ingin mendaftar, tetap diperbolehkan melalui personel Babinsa Kodim 0907 Tarakan.

“Nanti akan kami panggil melalui Babinsa. Kami tidak mau terjadi kerumunan, makanya mengambil data terlebih dahulu," ungkapnya. 

Ia berharap, setiap proses vaksinasi bisa berlangsung tanpa menimbulkan klaster baru. Chandra memastikan proses vaksinasi bisa berjalan aman sesuai dengan protokol kesehatan. Apalagi dari jumlah 2.100 masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin. Dipastikan akan terus bertambah lantaran pendataan masih terus berjalan. 

“Tergantung jenis vaksin. Biasanya kalau Sinovac pasti masyarakat sangat antusias sekali. Tapi apapun vaksinnya, kami pastikan semuanya aman,” tegasnya. Bagi masyarakat yang akan divaksin, diharap bisa jujur saat dilakuakan screening kesehatan. (*/lik/*/viq/sas/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X