Semprot Disinfektan Tiap Akhir Pekan

- Minggu, 4 Juli 2021 | 20:02 WIB
PENYEMPROTAN: Petugas BPBD Kaltara melakukan penyemprotan disinfektan di gedung dan fasilitas pemerintah di Kaltara.
PENYEMPROTAN: Petugas BPBD Kaltara melakukan penyemprotan disinfektan di gedung dan fasilitas pemerintah di Kaltara.

TANJUNG SELOR - Kasus Covid-19 di Kaltara perlahan terus mengalami peningkatan. Sejak Maret 2020 lalu, kasus Covid-19 di Kaltara sudah mencapai 13 ribu lebih.

Oleh sebab itu, Pemprov Kaltara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kantor-kantor dan fasilitas milik Pemprov Kaltara.

Dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Kaltara Asnawi, sesuai arahan pimpinan, penyemprotan dilakukan di sejumlah gedung dan fasilitas pemerintahan. Khususnya Pemprov Kaltara. Hal ini dilakukan karena kasus Covid-19 cukup signifikan mengalami kenaikan.

"Ini agenda yang kami siapkan untuk menangkal Covid-19. Di mana kasus cukup signifikan peningkatannya. Kami sebagai lembaga teknis berupaya melakukan  pencegahan," terangnya, Sabtu (3/7).

Direncanakan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan setiap akhir pekan. Hal ini sudah disepakati dalam rapat dan menjadi agenda rutin BPBD Kaltara.

Penyemprotan juga akan dilakukan di pelabuhan, pasar, dan lainnya. Seluruh fasilitas umum mendapatkan perhatian. Sebab fasilitas umum rentan akan penyebaran Covid-19.

"Kami akan menyusun jadwalnya secara bergilir. Kami juga akan bekerja sama dengan BPBD kabupaten dan kota," jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Provinsi Kaltara Suriansyah, meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Pramuka, mengirimkan utusan untuk membantu Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus.

"Utusan-utusan tersebut akan bertugas di instansi masing-masing, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya.

Mereka akan melakukan pengawasan terhadap siapa saja di instansinya. Ketika menemukan orang yang tidak menggunakan masker, maka diminta tegas memberikan pemahaman untuk menaati protokol kesehatan.

"Mereka nantinya juga akan berada di depan kantor untuk mengawasi dan mengecek subuh tubuh tamu yang datang. Itu yang kita akan lakukan," kata dia.

Sementara mengenai penerapan work from home (WFH) bagi pegawai, baru akan dibahas lebih lanjut. Saat ini OPD masih bekerja seperti biasanya. Hanya saja harus taat protokol kesehatan. (fai/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X