TARAKAN – Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Yosef Benyamin Yambise, turun ke jalan untuk membagikan masker kepada pengendara, khususnya di simpang empat Grand Tarakan Mal (GTM) dan di sekitar lapas, Sabtu (3/7).
Pembagian masker bersama tim dari Kelurahan Karang Balik, Kecamatan Tarakan Barat, dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19, seiring kasusnya yang kembali meningkat.
Hasilnya, masih ditemukan banyak pengendara yang tidak menggunakan masker. Dari 300 masker medis yang disiapkan, habis terbagi kepada masyarakat.
“Kita lihat masyarakat kita banyak yang belum memiliki kesadaran untuk melaksanakan protokol kesehatan. Kalau kita perhatikan di jalan-jalan, masih banyak yang menggunakan kendaraan tidak menggunakan masker,” ujar Yosef, ditemui usai kegiatan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, karena Covid-19 sangat berbahaya.
Ke depan pihaknya juga akan membagikan masker di sekitar kompleks Lapas Tarakan, seperti RT 2, 3, dan 4 Kelurahan Karang Balik.
Di lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan sendiri, menurut Yosef, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan. Karena pihaknya menyadari, kondisi Lapas Tarakan yang kelebihan kapasitas, sangat rawan dengan penyebaran Covid-19.
Di antaranya dengan membatasi aktivitas pengunjung yang tidak boleh bertemu langsung dengan warga binaan, hanya melalui virtual.
“Kami di dalam pun menyiapkan beberapa paket komputer yang bisa digunakan oleh warga binaan untuk menyapa, bersilaturahmi dengan keluarga di luar,” tuturnya.
Selain itu, sebagian pegawai Lapas Tarakan juga sudah divaksin, meskipun masih ada yang baru mendapat vaksin dosis pertama.
Ia berharap pegawai Lapas Tarakan mendapatkan prioritas vaksinasi, karena sehari-hari bertugas melayani masyarakat yang berkunjung ke Lapas Tarakan untuk mengantarkan titipan.
Selain itu, Yosef juga menilai warga binaannya perlu divaksin sesuai imbauan pemerintah. “Warga binaan ini adalah masyarakat kita juga, yang saat ini menempati lapas untuk menjalani pembinaan,” ungkapnya.
Yosef mengakui, pernah ditemukan kasus positif Covid-19 di Lapas Tarakan. Namun, pihaknya sigap dengan segera melakukan karantina terhadap warga binaan yang terpapar.
Pihaknya juga rutin melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas Karang Balik, untuk selalu melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan serta petugas. Dengan kerja sama ini diharapkannya bisa mengantisipasi peredaran Covid-19 di Lapas Tarakan dan lingkungan sekitar. (mrs/udi)
