TIDENG PALE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung (KTT), menyepakati pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilaksanakan 12 Juli nanti.
Namun, sebelum melaksanakan PTM untuk tingkat SD dan SMP tersebut, Disdikbud KTT terlebih dahulu melakukan simulasi.
Dikatakan Sekretaris Disdikbud KTT, Andi Prasetyo, simulasi dilakukan sebagai percobaan pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19.
Dikatakan, pelaksanaan PTM pada 12 Juli nanti, bukanlah yang pertama di masa pandemi ini. Sebab pada 8 April lalu, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, sudah membuka PTM di beberapa sekolah.
"Memang pembukaan itu belum serentak dilakukan. Hanya sebagian. Nah pada 12 Juli mendatang, kita laksanakan secara serentak," kata dia kepada Rakyat Kaltara, Senin (5/7).
Tetapi, Andi ada pengecualian dan syarat yang diberikan pada sekolah, sebelum diperbolehkan belajar tatap muka. Salah satunya, harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19.
"Selain itu, harus ada sebagian tenaga pengajar sudah disuntik vaksin," kata dia.
Diungkapkan, masih ada tiga sekolah yang belum mendapat rekomendasi pelaksanaan PTM oleh Satgas Covid-19 Tana Tidung.
"Dua sekolah di Tengku Dacing, SD 003 dan SMP 4, dan SD 013 Sengkong," jelas dia.
Salah satu pertimbangannya, karena dari segi kesiapan sarana dan prasarana, ketiga sekolah tersebut masih perlu dibenahi.
"Kita tinjau sebelum mengeluarkan rekomendasi. Misalnya tempat cuci tangannya belum ada, pembagian rombongan belajar, kemudian tidak menyediakan handsanitizer," kata dia menambahkan.
Tidak ada target tertentu kepada sekolah yang belum siap PTM. Pihaknya berharap, jajaran sekolah segera memenuhi kekurangan kelengkapan tersebut. (mts/udi)