TANJUNG SELOR - Jalan Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, kembali dilebarkan.
Jika pada pelebaran jalan sebelumnya mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 2,7 miliar dari APBD Kaltara 2019, tahun ini kembali dilakukan pelebaran dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar.
Pelebaran jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, untuk melakukan pengamanan selama kegiatan.
Jalan pun untuk sementara ditutup sebagian, dan arus kendaraan dialihkan ke jalan di sekitarnya.
Kadishub Kaltara Taupan Madjid menjelaskan, hasil koordinasi pihaknya dengan jajaran DPUPR-Perkim, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 800 meter dengan pengecoran.
Pelebaran dilakukan dari simpang Jalan Rambutan dan Jalan Durian, hingga simpang Jalan Sengkawit dan Jalan Durian.
"Nanti ditutup aspal semuanya secara keseluruhan," terangnya kepada Rakyat Kaltara, Senin (5/7).
"Jadi setelah dituntaskan pelebarannya (pengecoran), baru ditutup aspal," sambungnya.
Diketahui, pelebaran jalan telah dilaksanakan sejak 2017 lalu. Melalui APBD Kaltara, peningkatan pertama, dilakukan pelebaran dengan anggaran Rp 1,45 miliar. Kemudian pada 2018, dianggarkan Rp 4,4 miliar lebih untuk pelebaran pada tikungan serta jalan dari titik perempatan Jalan Kolonel Soetadji hingga perempatan Jalan Rambutan.
Pada 2019, dianggarkan Rp 892 juta untuk pelebaran dari perempatan Jalan Rambutan mengarah ke Jalan Sengkawit. Dan di tahun 2020, kembali lanjutkan pelebaran hingga simpang Sengkawit dengan cor beton sepanjang 800 meter dan lebar 2,5 meter.
"2021 ini kembali dilaksanakan. Sama seperti tahun lalu, namun tahu ini dari simpang Jalan Rambutan sampai Simpang Jalan Sengkawit, tapi pada sisi sebelahnya lagi," jelas Taupan.
Selain untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan di jalan tersebut, pelebaran jalan juga untuk menertibkan parkir kendaraan di bahu jalan.
Taupan mengatakan, sejak awal pelebaran Jalan Durian dilakukan, kendaraan tidak dibiarkan parkir sembarangan. Kerja sama antardinas di lingkup Pemprov Kaltara memang dilakukan dalam kegiatan pelebaran jalan ini. (fai/udi)
