TANJUNG SELOR–Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bulungan kian hari bertambah banyak. Data terakhir per 7 Juli, terdapat tambahan 110 kasus terkonfirmasi yang tersebar di 10 kecamatan.
Akibatnya, tempat karantina pasien Covid-19 yang berada di Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan penuh.
Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Bulungan dr Velix Toding Sima mengatakan, melihat tren penularan Covid-19 yang terus meningkat akhir-akhir ini, pihaknya bersama Satgas Covid-19 menyiapkan beberapa opsi. Untuk menambah dua lokasi karantina pasien positif. Yakni Gedung Wanita dan rumah susun di Tanjung Selor. “Kalau mendesak segera disiapkan fasilitasnya. Seperti tempat tidur. Apalagi di kedua tempat itu belum memiliki fasilitas inap yang dibutuhkan,” ujarnya
Disinggung terkait pesien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, dr Velix menyebut sangat kesulitan untuk mengawasi pasien. Pasalnya, tenaga kesehatan atau medis yang melakukan pengawasan jumlahnya masih sedikit.
“Pengawasan pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah itu belum bisa optimal. Karena pengawasannya pun tidak 24 jam,” tegasnya, Kamis (8/7). Menurut dia, kenaikan kasus Covid-19 di Bulungan terjadi akibat interaksi antar-keluarga. Sehingga, sulit dikendalikan penularan. “Para pasien dari klaster keluarga umumnya enggan menerapkan protokol kesehatan saat bertemu dengan anggota keluarganya, sehingga tertular,” ujarnya. Di sisi lain, terkait ketersediaan obat-obatan dan oksigen, masih mencukupi. (kpg/*nnf/dra/k8)