TIDENG PALE – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Tana Tidung, H Nurzain, mengaku sangat membutuhkan dukungan pemerintah provinsi maupun pusat.
Dukungan itu, untuk mewujudkan wacana pembukaan pojok baca di tempat-tempat wisata. Termasuk dukungan dalam pembenahan, infrastruktur, sarana maupun prasarananya. Mengingat perpustakaan di KTT masih jauh dari standar kelayakan.
"Belum lama ini memang ada kunjungan dari Kepala Dinas Perpustakaan Kaltara dan DPRD. Jadi saya sampaikan apa adanya kondisi perpustakaan ini," katanya, Minggu (11/7).
Dukungan yang diharapkan, juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan literasi di daerah. "Karena kalau berbicara perpustakaan, bukan hanya sebatas kelengkapan judul buku atau jumlahnya yang banyak, tetapi ke depannya akan kita kemas ke dalam bentuk buku digital," jelas dia.
Hal itu,merupakan salah satu inovasi menjawab kemajuan teknologi dan perkembangan zaman. "Daerah lain sudah menerapkan yang namanya buku digital. Kita belum, tetapi kita tetap berusaha untuk menerapkan hal serupa di sini," ujarnya.
Diakui, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Tidung, memang masih seumur jagung. Mengingat organisasi perangkat daerah (OPD) ini baru dibentuk pada Januari lalu.
"Kalau infrastruktur mumpuni, otomatis rencana penunjangnya dapat berjalan beriringan. Misalnya tadi buku digital, perpustakaan berjalan, serta pojok baca dengan memanfaatkan tempat wisata di KTT," ujar pria yang juga menjabat Staf Ahli Politik dan Ekonomi Pemkab KTT ini. (mts/udi)