TARAKAN - Hingga saat ini Pelaksanaan Belajar Tatap Muka (PTM) telah dilakukan sebagian besar Sekolah di Kota Tarakan. Meski terdapat beberapa sekolah yang belum melaksanakan PTM akibat kesiapan dan belum selesainya vaksinasi tenaga pendidik, namun percepatan penyelesaian vaksinasi terus diupayakan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Drs Tajuddin Tuwo membeberkan, sejauh ini sebagian besar guru SD dan SMP telah divaksin. Meski belum menyeluruh, namun ia optimis dalam waktu dekat seluruh tenaga pendidik sudah mendapatkannya.
"Masih ada yang belum dilakukan vaksin. Itu yang sekolah belum melaksanakan PTM," ujarnya, (15/7). Tidak hanya tenaga pendidik, Vaksinasi Tenaga Pendidik, meliputi Guru, Tenaga Adminstrasi, Securty,Clening Service dan Warga Sekolah lainnya, masih terus dilakukan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan. "Belum dapat laporan terbaru untuk jumlahnya, yang jelas sudah sekitar 70 persen. Dan sekarang masih berjalan,"tukasnya.
Sementara itu, Saat dikonfirmasi Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Devi Ika Indriarti menjelaskan, sebagian besar guru Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri telah menjalani vaksin. Adapun guru dan tenaga lain di beberapa Sekolah SD Negeri hingga saat ini masih berjalan.
“Kalau tidak salah dari Pak Wali ada 50 sekolah yang melaksanakan PTM dan sebagian besar SMP. Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi massal, selain guru, kemarin juga mengarah kepada tenaga adminstrasi, keamanan maupun Clening Service dilingkungan Sekolah,"tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan vaksin massal sebelumnya juga sudah ada tenaga guru yang divaksinasi bergabung dengan masyarakat umum.
"Kalau diperkirakan sekitar 1.500 lebih guru yang sudah divaksin. Doakan saja semoga vaksinasi guru ini terus berjalan lancar,"pungkasnya. (*/zac)
