TANJUNG SELOR–Covid-19 varian Delta B.1.617.2 sudah terdeteksi masuk ke Kaltara. Informasi itu diungkapkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy.
Dia menjelaskan, pada 24 Juni lalu pihaknya telah mengirimkan 32 spesimen yang diambil dari lima kabupaten dan kota di Kaltara. Spesimen itu dilakukan pemeriksaan terkait varian baru di Litbangkes Kemenkes RI. Setelah menunggu beberapa pekan, pada 19 Juli lalu pihaknya menerima hasil pemeriksaan. Dari 32 spesimen, 12 yang baru dilakukan pemeriksaan. Sementara 20 lainnya dicoba diperiksa lebih lanjut oleh Litbangkes Kemenkes RI. "Dari 12 spesimen yang telah diperiksa, ditemukan delapan spesimen yang positif Covid-19 dengan varian Delta B.1.617.2," bebernya, Selasa (20/7).
Kedelapan spesimen delta itu tersebar di semua kabupaten dan kota, yakni 1 di Bulungan, 2 orang di Tarakan, 3 di Tana Tidung, 1 di Nunukan, dan 1 di Malinau. Dengan penemuan delapan varian baru yang menurut pendapat ahli cenderung lebih kuat penularan, dimungkinkan telah terjadi penyebaran pada kontak erat lainnya.
"Kami dari satgas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dengan kondisi sekarang. Namun, tetap harus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan 5M dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Pihaknya mengingatkan agar selalu menggunakan masker dalam setiap kesempatan, bahkan dianjurkan untuk memakai masker berlapis untuk mengurangi kemungkinan transmisi virus dari orang lain. Selalu membiasakan mencuci tangan terutama dengan air mengalir dan sabun, selalu menjaga jarak ketika berinteraksi, menghindari berkumpul dengan banyak orang, serta mengurangi mobilitas yang tidak begitu penting.
"Kami mengingatkan untuk perlu meningkatkan imun dengan makan makanan bergizi, suplemen yang diminum harus sesuai kebutuhan dan tetap berolahraga," jelasnya. (kpg/fai/dra/k16)
