Syarat Perjalanan Masih Sama, Aglomerasi Tidak Menghawatirkan

- Kamis, 22 Juli 2021 | 13:01 WIB
Taupan Madjid
Taupan Madjid

TANJUNG SELOR - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro, tidak berpengaruh pada perjalanan di dalam daerah, atau yang biasa disebut aglomerasi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Taupan Madjid saat dikonfirmasi mengatakan, selama perpanjangan PPKM mikro, aglomerasi tetap berjalan. Tidak ada pembatasan terhadap aglomerasi. Hanya saja, ada ketentuan yang harus dijalankan. Sebab, beberapa daerah di Kaltara yang mewajibkan antigen atau PCR.

"Syarat perjalanan masih sama sesuai arahan pusat. Yakni PCR dan berlaku 2 hari. Jadi tidak ada masalah kalau untuk di dalam Kaltara," ungkapnya, Rabu (21/7).

Aglomerasi dikembalikan ke kebijakan daerah masing-masing. Akan tetapi, berdasarkan evaluasi yang dilakukan pada Mei 2021 lalu saat dilakukan PPKM, aglomerasi tidak.berpengaruh terhadap penambahan kasus aktif.

Aglomerasi sejauh ini, tidak mengkhawatirkan. Bahkan tidak ditemukan lonjakan kasus aktif selama aglomerasi di Mei lalu. Tepatnya saat lebaran Idulfitri. "Aglomerasi sendiri kita kembalikan pada kebijakan daerah masing-masing. Kita tidak terlalu signifikan. Dan itu hasil evaluasi kita, aglomerasi tidak menghawatirkan," bebernya.

Algomerasi diatur oleh pimpinan di daerah masing-masing. Ditambah beberapa titik cek poin untuk mengontrol itu semua. Penguatan antarzona merah, kuning, dan hijau sudah diatur masing-masing daerah. Oleh sebab itu, kita sebagai pelaksana di lapangan sejauh ini mengikuti arahan. Maksimal atau tidaknya aglomerasi juga dipengaruhi oleh kebijakan PPKM mikro.

"PPKM mikro menjadi tumpuan algomerasi tersebut. Mana yang diizinkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan khusus," jelasnya. Yang menjadi fokus dari Dishub Kaltara sendiri, adalah wilayah yang ada di luar Kaltara. Untuk itu, diaktifkan kembali pengetatan di kilometer 6, jalan poros 

Kaltara-Kaltim. Syarat perjalanan untuk masuk ataupun keluar Kaltara, sudah jelas harus melampirkan antigen ataupun PCR. B "Yang dari luar kita waspadai. Yang kita khawatirkan itu Berau. Kita harapkan Berau juga lakukan cek poin dan kami juga cek poin. Sehingga bersama-sama mencegah," ujarnya. (fai)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X