TARAKAN – Aksi perampokan berujung maut terjadi di salah satu mini market Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, sekitar pukul 20.00 Wita Minggu (25/7). Pelaku melakukan penusukan terhadap satpam yang bekerja di samping mini market tersebut, hingga meninggal dunia.
Polisi masih memburu pelaku dan telah mengantongi identitasnya. Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Aldi menyatakan, meski sudah ada gambaran, pelaku masih terus diburu polisi. Dengan cara melakukan patroli di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan beberapa ruas jalan.
“Sudah ada 8 orang saksi yang kita periksa. Baik saksi di TKP atau di tempat lain. Selain warga sekitar, ada juga saksi dari security setempat, karyawan di mini market dan saksi yang melihat langsung saat kejadian penusukan,” ungkapnya, Senin (26/7).
Korban diduga mengalami tusukan dari senjata tajam sebanyak 5 kali. Namun pihaknya enggan untuk menjelaskan secara detail, karena masih lakukan pengembangan. “Untuk sepeda motor yang diduga dibawa pelaku menjadi petunjuk kami. Yang pasti dari pelaku berdasarkan keterangan saksi ada yang mengenali dari suara pelaku (saat menodongkan sajam kearah korban) yang tidak asing,” bebernya.
Ia menegaskan, bahwa foto yang tersebar di media sosial bukan merupakan pelaku penikaman. Ia mengimbau agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi. “Kalau lihat foto yang tersebar memakai baju berwarna hitam, itu hoaks. Ini sangat sensitif sekali. Mari bersama jaga perasaan keluarga korban,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang Satuan Pengamanan (satpam) mini market Soiman mengatakan, saat kejadian tengah bekerja tidak jauh dari TKP.
Ia tidak sempat mendengar kegaduhan di dalam mini market. Setelah itu, ia mendapat informasi bahwa ada perampok yang baru saja meninggalkan mini market. Soiman lantas meminta bantuan kepada korban Revaldi yang merupakan satpam PT Taspen. “Saya sempat lihat orangnya memakai helm hitam. Tapi habis itu saya panggil teman untuk minta bantu,” tuturnya.
Setelah itu, keduanya mengejar pelaku yang berlari ke dalam gang persis di samping mini market tersebut. Namun sekitar 100 meter, pelaku dan Revaldi sempat cek-cok mulut. “Sempat memang bertengkar di situ. Tapi pelaku ini langsung lari menikam Revaldi,” ujarnya. (sas/uno)
