TARAKAN – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berakhir pada 26 Juli lalu. Sebanyak 883 pelamar telah mendaftar secara online, untuk mengikuti seleksi CPNS yang dibuka Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Dari formasi CPNS yang dibuka, ada yang tidak memiliki pelamar. Untuk tenaga kesehatan, formasi dokter gigi yang membutuhkan 3 tenaga dokter, tidak terisi. Padahal, Pemkot Tarakan rencananya akan menempatkan masing-masing di Puskesmas Juata, Mamburungan dan Karang Rejo. Sedangkan untuk tenaga teknis yakni tenaga asesor kaum disabilitas yang membutuhkan 1 orang.
Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Kepegawaian Badan Kepagawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tarakan Eko Edi Sucipto, formasi terbanyak pendaftarnya untuk tenaga kesehatan adalah perawat terampil. Yang diisi 91 pendaftar, meski formasi yang dibutuhkan hanya 2 orang.
Adapun tenaga teknis yang banyak diminati pendaftar adalah ahli pertama pengawas penyelenggaran urusan pemerintah daerah, penempatannya di Inspektorat Tarakan. “Formasi ini dilamar 119 orang, sedangkan kebutuhannya 1 orang,” ujar Eko, kemarin (29/7).
Sementra untuk data pelamar calon Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru, BKPSDM Tarakan tidak mengetahui jumlahnya. Eko mengaku datanya ada di Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Eko belum bisa memastikan jumlah pelamar yang lolos verifikasi berkas. Masih akan diperiksa dan baru diumumkan pada 2 Agustus mendatang.
“Untuk verifikasi memenuhi syarat dan tidak, inikan masih berproses. Terakhir pengumuman pada2 Agustus, tapi H-1 kita sudah selesai proses,” ungkapnya.
Setelah diumumkan, Pemkot Tarakan masih memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menyampaikan sanggahan. Jika keberatan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Pelamar yang diputuskan memenuhi syarat akan mengikuti tes.
Seleksi akan dilaksanakan di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tarakan. BKPSDM juga menerima berkas pelamar yang salah alamat saat mengirimnya. Ada 20 pelamar yang salah mengirim berkas lamaran. Pelamar itu mestinya mendaftar di daerah lain di Kaltara. Akan tetapi, mengirimkan berkasnya ke Pemkot Tarakan. (mrs/uno)
