TANJUNG SELOR – Capaian vaksinasi di Kalimantan Utara, menjadi perhatian Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Ini sebagai upaya optimalisasi penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi, guna menekan jumlah kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif.
Gubernur berharap, penanganan Covid-19 dengan upaya percepatan vaksinasi harus dilaksanakan sungguh-sungguh. Salah satunya mengusulkan penambahan vaksin sebanyak 5.000 vial ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bagi Gubernur untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi, agar yang target vaksinasi daerah dapat tercapai.
“Proses vaksinasi di Kaltara, serta langkah-langkah yang perlu kita ambil dalam upaya untuk mengajak masyarakat. Agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan taat pada kebijakan pemerintah mengenai PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) baik Level 3 dan 4,” terangnya, kemarin.
Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 di Kaltara per 26 Juli, estimasi sasaran vaksinasi di daerah sudah berjalan 18,22 persen untuk dosis 1 dan 8,01 persen dosis 2. Rinciannya, pada tahap I, pelayanan vaksinasi pada tenaga kesehatan mencapai 96,2 persen untuk dosis 1. Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 88,9 persen.
Untuk tahap II, prosentase pelayanan dosis pada lanjut usia (Lansia) sebesar 22,4 persen untuk dosis 1. Dosis 2 sebesar 12,4 persen. Selanjutnya, prosentase pelayanan vaksinasi pada petugas publik 71,6 persen untuk dosis 1. Pada dosis 2 sebesar 39,9 persen. Pada tahap III, prosentase vaksinasi pada masyarakat 9,2 persen untuk dosis 1. Lalu, pelayanan vaksinasi pada remaja 0,9 persen.
Gubernur meminta ini menjadi fokus perhatian dan penanganan. Pasalnya, bila dilihat dari jumlah penduduk, tingkat konfirmasi positif di Kaltara mencapai 2,83 persen atau urutan kedua setelah provinsi Kalimantan Timur. (*/nnf/uno)