Tata Zonasi Pelayanan di Pelabuhan

- Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:49 WIB
TATA ULANG: Pelindo IV Cabang Tarakan mengusulkan pengaturan ulang zonasi pelayanan di Pelabuhan Malundung Tarakan.
TATA ULANG: Pelindo IV Cabang Tarakan mengusulkan pengaturan ulang zonasi pelayanan di Pelabuhan Malundung Tarakan.

TARAKAN – Pengelola Pelabuhan Malundung Tarakan, akan mengatur kembali zonasi terkait pelayanan barang dan penumpang. Termasuk juga penempatan peti kemas, guna menjaga keselamatan orang yang beraktivitas di pelabuhan.

General Manager Pelindo IV Cabang Tarakan Darwis menjelaskan, zonasi area pelayanan merupakan langkah dalam pengembangan Pelabuhan Malundung. “Zonasi area pelayanan bertujuan untuk memberikan keselamatan orang-orang yang melakukan kegiatan di pelabuhan,” katanya, Sabtu (31/7).

Nantinya, pihaknya akan memisahkan area pelayanan barang, peti kemas, dan area pelayanan penumpang. Namun untuk realisasi zona pelayanan akan ditentukan oleh Pelindo Pusat.

“Kami sebagai cabang hanya mengusulkan saja, karena ini berkaitan dengan anggaran. Jadi, dalam usulan kami itu, memisahkan mana area pelayanan barang, peti kemas dengan area pelayanan penumpang. Jadi daging dan besi ini kita pisahkan,” imbuhnya.

Tujuannya lain, lebih teratur dalam pengaturan kegiatan di Pelabuhan Malundung. Ia mengakui, kondisi Pelabuhan Malundung saat ini masih belum maksimal dalam penerapan zonasi. Hal tersebut terlihat dari penempatan peti kemas yang tidak fokus di satu lokasi.

Tahun ini, pihaknya masih fokus dalam melakukan perpanjangan dermaga Pelabuhan Malundung sepanjang 200 meter. Dengan diperpanjangnya dermaga tersebut, dapat mengurai antrean kapal yang sering terjadi selama ini. Kendala lain, dermaga yang ada saat ini, harus bergantian digunakan oleh kapal pengangkut barang atau kargo dengan kapal penumpang. “Jadi, dengan adanya perpanjangan dermaga, kita harapkan masing-masing kapal bisa melakukan kegiatannya secara bersamaan, tanpa harus bergantian lagi seperti sebelumnya,” jelasnya.

Ditambahkan Kepala Cabang PT Pelni Tarakan, Wendy Richard Imkotta, perpanjangan dermaga pelabuhan dapat memudahkan armada Pelni ketika ingin bersandar menurunkan penumpang.

“Kami apresiasi langkah Pelindo untuk menambah panjang dermaga. Apalagi, memang sekarang ini kendalanya ada pada kedalaman di dermaga tersebut. Sehingga kadang armada kita harus bergantian dengan kapal lain ketika ingin bersandar,” tuturnya.

Ia berharap Pelabuhan Malundung bisa memberikan fasilitas yang nyaman bagi penumpang yang berangkat. Sama halnya dengan pelabuhan di Indonesia yang sudah menerapkan konsep kedatangan dan keberangkatan, seperti konsep di bandara.

“Konsep pelabuhan nanti, sama dengan bandara. Misalnya, menggunakan garbarata seperti di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ini tentunya memberikan kenyamanan bagi penumpang yang tiba ataupun berangkat. Sekaligus dari sisi keselamatan penumpang juga terjamin,” harapnya. (sas/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X