TIDENG PALE - pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), berencana menjadikan kompleks Sekolah SD - SMP Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung, sebagai tempat karantina pasien covid-19.
Belum lama ini, Bupati KTT Ibrahim Ali, melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Ini bertujuan untuk menggetahui kelengkapan dan fasilitas penunjang yang perlu dilengkapi.
"Penujukan tempat ini sebagai fasilitas karantina pasien covid-19, jadi ada beberapa item fasilitas yang perlu dilengkapi agar kemudian pasien yang menjalankan pemulihan aman dan nyaman," ujar Bupati KTT,belum lama ini.
Secara bangunan fisik, tempat tersebut sudah layak, kata Bupati. Hanya saja ada beberapa fasilitas pendukungnya yang masih perlu direnovasi.
"Iya,kalau secara bangunannya sudah pas, beatnya akan disesuaikan dengan jumlah pasien yang akan dirawat" terang Bupati.
Untuk fasilitas karantina sendiri, nantinya hanya menampung pasien yang positif bergejala. Artinya, jika ada pasien covid dengan gejala ringan dianjurkan untuk karantina mandiri di rumah.
"Tentunya dengan tetap dibawah pantauan satuan tugas. Kepada mereka saya menganjurkan untuk tetap jaga imunitas tubuh, dengan menjaga pola makan serta berolahraga secukupnya," pesan Bupati.
Setelah peninjauan ini, dalam waktu dekat, gedung karantina akan segera dilakukan renovasi pada beberapa bagian tertentu. Sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk segera ditempati.
Selain itu,secara akses lokasinya berada pada tempat strategis sehingga tidak menyulitkan kendaraan keluar masuk untuk mengakses. Sedangkan untuk desain, termasuk pengaturan orang yang diperbolehlan keluar masuk akan diatur lebih detail oleh tim satuan tugas. (mts)
