TANJUNG SELOR – Kepala Subbidang Pengolahan Data, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan Agung Wijayanto mengatakan, pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) resmi ditutup sejak Selasa (27/7) lalu.
Dia menyampaikan, terdapat sembilan formasi yang tidak terisi. Dari data yang ada, terdapat 1.149 pelamar yang telah terverifikasi. “Untuk formasi tenaga kesehatan ada delapan formasi yang kosong,” jelasnya.
Dari delapan formasi itu, empat di antaranya merupakan formasi dokter umum dan dokter gigi dengan penempatan di Puskesmas Long Bia, Long Bang, dan Long Beluah. “Tenaga teknis juga ada satu formasi yang tidak terisi, sehingga total keseluruhan ada sembilan formasi yang tidak terisi tahun ini,” jelasnya. Selain 1.149 pelamar CASN, panitia seleksi juga menerima 59 formasi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sebelumnya belum terverifikasi kini sudah terverifikasi.
“Verifikasi dilakukan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” katanya.
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, akan ada masa sanggah selama tiga hari sejak 30 Juli hingga Ahad (1/8) lalu. “Pengumuman masa sanggah akan disampaikan 9 Agustus mendatang,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB), sesuai jadwal akan dilaksanakan 25 Agustus sampai 4 Oktober mendatang. “Ada 50 komputer yang disiapkan di laboratorium computer assisted test (CAT) Bulungan,” bebernya.
Di tengah pandemi Covid-19, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Peserta juga wajib membawa alat tulis masing-masing. “Wajib hadir dua jam sebelum tes dilaksanakan untuk registrasi dengan membawa KTP dan kartu keluarga (KK) asli, kartu peserta tes asli, ijazah asli, transkrip nilai akademik asli, dan kartu tanda peserta ujian asli,” ungkapnya.
Apabila tidak membawa persyaratan, peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur. (kpg/*nnf/dra/k16)