Longsor Timbun Satu Unit Rumah

- Rabu, 1 September 2021 | 20:30 WIB
TANAH LONGSOR: Kondisi tanah longsor yang terjadi di RT 11 Jalan Sebengkok Tiram, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah sudah ditutup terpal, Selasa (31/8).
TANAH LONGSOR: Kondisi tanah longsor yang terjadi di RT 11 Jalan Sebengkok Tiram, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah sudah ditutup terpal, Selasa (31/8).

TARAKAN – Satu unit rumah yang berada di RT 11 Jalan Sebengkok Tiram, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, sekitar pukul 05.30 Wita, Selasa (31/8), tertimpa tanah longsor. 

Akibat longsor tersebut, juga menimpa satu unit sepeda motor dan sebagian pagar rumah ambruk di jalan. Salah seorang korban Kamsiah mengaku sekitar pukul 05.30 Wita mendengar suara gemuruh runtuhan tanah. Namun saat itu, tidak terlalu menghiraukan bunyi tersebut. 

“Saya pikir cuma ambruk tanah biasa saja. Makanya saya lanjut saja kasih tidur anak saya,” ucapnya. Selang beberapa menit, ia melihat pintu dapur sudah terbuka. 

Setelah diperiksa, ternyata ada sebilah kayu yang membuka pintunya. Ia pun langsung melihat keadaan luar rumah. “Mungkin balok dibawah tangki saya yang dobrak pintu dapur. Pas saya lihat, dua tangki air saya sudah tertutup tanah sama bongkahan pagar. Motor saya saja tertimbun. Jadi enggak bisa sudah dilewati jalan kecil ini,” ungkapnya.

Kamsiah pun langsung meminta perlindungan pada tetangganya. Sementara suaminya yang saat itu masih memancing ikan, belum menerima informasi bahwa rumahnya terkena tanah longsor. 

Menurut Kamsiah, pagar tetangga bisa ambruk kembali. Sebab, struktur bawah tanah tersebut masih labil. Jika kembali diguyur hujan, maka tanah akan kembali longsor. “Kalau tidak desiring, bisa saja kembali terjadi longsor. Soalnya pagar disebelahnya masih diatas. Tadi sudah didata dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tarakan. Cuma kami tidak tahu dapat bantuan atau tidak,” urainya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tarakan Ahmady Burhan menjelaskan, ada korban yang terdampak tanah longsor di tempat yang sama. Kondisi longsor agak lumayan parah, dengan posisi kemiringan yang cukup terjal. “Sementara waktu untuk tidak tinggal di lokasi itu. Karena bisa membahayakan nyawa warga,” imbau Ahmady. 

Penanganan sementara, pihaknya sudah membantu memasang dua terpal direruntuhan longsor. Untuk mengantisipasi, agar bila terjadi hujan tidak meresap ke bagian tebing yang longsor. Sehingga tidak terjadi longsor susulan.

“Tidak semua ada longsor kami siring. Karena tidak ada alokasi anggaran. Kami hanya mengimbau dan memberitahukan peringatan dini pada masyarakat,” ujarnya. BPBD pun telah libatkan pada semua RT di Tarakan, terkait edukasi kebencanaan. Sehingga dapat meminimalisir korban. Sekaligus berkoodinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X