TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan masih menjadi daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, mampu menurunkan sebaran Covid-19. Padahal, kasus positif Covid-19 sudah mencapai 10.610 orang.
Kepada media ini, Bupati Bulungan Syarwani menerangkan, penurunan penyebaran kasus Covid-19 di Bulungan disebabkan beberapa hal. Di antaranya adalah kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan atau prokes. "Kita sudah sosialisasikan prokes dan sebagainya. Kalaupun sosialisasi maksimal, tapi tanpa disertai kesadaran masyarakat itu sulit juga,” jelasnya, Sabtu (4/9)
Menurutnya, efektif atau tidak penanganan dan pencegahan di lapangan, tentunya perlu adanya alat ukur untuk bisa mengevaluasi yang dilakukan sejauh ini. Tapi berdasarkan data yang ada, kasus kesembuhan cukup banyak. Sebanyak 9.348 kasus sembuh tercatat. Melihat hal itu, Syarwani berharap tren positif itu bisa terus dipertahankan guna menekan angka kasus Covid-19 di Bulungan.
Selain itu, di beberapa desa juga masih memperketat pintu-pintu keluar masuknya orang. Utamanya yang berada di wilayah hulu. “Seperti di Peso, siapapun yang ke sana, wajib antigen terlebih dahulu,” katanya.
Walau sudah berada di level 3 dan sebaran Covid-19 berhasil ditekan, tapi Bulungan masih masuk dalam zona merah corona. “Padahal kami telah meng-update data setiap hari ke provinsi dan pusat," ujarnya.
Makanya, dirinya meminta untuk dilakukan pengecekan kembali mengenai status zona merah Bulungan. “Dan saya juga sudah minta kepada Dinas Kesehatan Bulungan untuk meng-update data setiap hari dengan baik tanpa ada kesalahan,” pungkasnya. (fai/udi)