Bulungan akan Terima PCR Kontainer

- Senin, 6 September 2021 | 10:40 WIB
ilustrasi
ilustrasi

TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan akan menerima bantuan kontainer  polymerase chain reaction (PCR) dari Kementerian Kesehatan  (Kemenkes). Alat ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. 

Bupati Bulungan, Syarwani menerangkan bahwa dalam dua pekan ini, PCR kontainer tiba di Bulungan. Ia juga sudah memerintahkan Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, untuk melakukan penataan tempat kontainer PCR. “Kalau SDM (sumber daya manusia) ada enam orang yang disiapkan untuk mengoperasikan dan mengelola PCR,” terangnya, Minggu (5/9).

Selain untuk masyarakat umum, PCR Kontainer juga bisa digunakan untuk pelaku perjalanan. Tarifnya pun, akan disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh Kemenkes. Sebab tidak semua orang yang akan melakukan tes PCR adalah pejabat ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN). Melainkan, ada juga pekerjaan buruh dan masyarakat biasa lainnya. 

“Kalau harganya mahal kan kasihan juga masyarakat kita. Tidak semua itu orang berada. Jadi, saya minta harganya disesuaikan,” bebernya. 

Sementara itu, Kepala Dinkes Bulungan, H. Imam Sujono mengatakan, Bantuan dari Kemenkes sekarang ini belum tiba di Bulungan. Meski begitu, sebelumnya pihaknya sudah menerima bantuan PCR dari dari  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alat PCR itu sudah tiba di Bulungan sejak sepekan lalu dan masih disimpan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bulungan.

“Kami belum bisa membuka alat itu, karena masih menunggu tim dari BNPB,” kata dia. Pihaknya belum dapat memastikan secara pasti kapan alat tersebut mulai running. Sebab, sebelum digunakan, alat harus terlebih dahulu dilakukan pengujian. Akan dilihat apakah layak atau tidak untuk digunakan.  

Nantinya, untuk PCR yang ditempatkan Labkesda Bulungan, akan digunakan untuk pengecekan hasil swab tracing kontak erat. Sedangkan PCR di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, akan diperuntukan untuk pelaku perjalanan. “PCR di RSUD berbayar. Kalau di Labkesda gratis,” ungkapnya. 

Untuk tarif, dirinya memastikan akan menyesuaikan sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes. Dimana, untuk biaya PCR di luar Jawa-Bali sebesar Rp 525 ribu. Kemudian, untuk SDM pihaknya memastikan hal itu sudah tidak menjadi masalah. Sebab, sudah ada SDM yang dipersiapkan.  

“Kalaupun SDM di Dinkes Bulungan tidak bisa mengoperasikan alat itu kita bisa belajar dengan teman-teman di RSD. Jadi, tidak ada masalah,” ujarnya. (fai)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X