TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani menerima aset dari Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Wilayah Kalimantan Utara, kemarin (8/9).
Aset yang diserahkan berupa dua instalasi air bersih di Gunung Seriang dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kilometer 9. Total dari nilai aset tersebut sebesar Rp 41,6 miliar. Aset tersebut dibangun sejak 2017 dan 2018. Saat ini, seluruh aset telah dimanfaatkan.
“Khususnya pembangunan instalasi air minum, pelayanan terhadap air bersih di Bulungan bisa lebih baik. Begitupun juga pengelolaan sampah di Bulungan,” terang Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kaltara Nuris Wahyudi, Rabu (8/9).
TPA memiliki kapasitas mencapai 32 ton sampah per hari. Bisa digunakan hingga lima tahun ke depan. Bahkan, juga membangun sejumlah fasilitas umum seperti sekolah serta Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Penyerahan aset itupun ditanggapi Bupati Bulungan Syarwani. Bahwa sebagian besar aset yang dihibahkan merupakan fasilitas dan infrastruktur pelayanan dasar. Ia berharap, hibah aset itu bisa difungsikan dan dimaksimalkan. Syarwani meminta dengan adanya tambahan fasilitas pelayanan dasar yakni Intake, PDAM Danum Benuanta dapat segera menggunakannya.
“Ini merupakan pelayanan dasar dan kebutuhan air bersih untuk masyarakat,” ujar Bupati.
Pemenuhan air bersih tentu menjadi perhatian pemerintah daerah. Mengingat bahan baku air bersih melalui Intake di Sungai Buaya mulai berkurang. Hal itu mempengaruhi pelayanan air bersih kepada masyarakat. Intake yang diserahkan, kata dia, memiliki kapasitas 50 liter per detik.
“Itu dekat Tanjung Palas dan Tanjung Selor. Ada juga kapasitas besar, namun belum diserahkan ke kami. Penyerahannya masih berproses di Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR,” tutupnya. (fai/uno)
