Masih Terkendala Listrik

- Sabtu, 11 September 2021 | 21:10 WIB
PEMBANGUNAN SELESAI: Perumda Tirta Alam Tarakan berencana memanfaatkan air baku di Embung Indulung untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
PEMBANGUNAN SELESAI: Perumda Tirta Alam Tarakan berencana memanfaatkan air baku di Embung Indulung untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

TARAKAN – Pembangunan Embung Indulung yang didanai melalui APBN telah selesai dikerjakan. Termasuk untuk pembangunan pipa distribusi dari embung menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Satu/Skip. 

Hal ini pun jadi kabar gembira bagi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan. Dalam upaya mengatasi persoalan kekurangan air baku di Embung Binalatung, yang berdampak pada terkendalanya distribusi air ke pelanggan.

Sesuai rencana Perumda Tirta Alam Tarakan, Embung Indulung akan dimanfaatkan untuk menyuplai air baku ke IPA Kampung Satu. Karena embung tersebut belum memiliki IPA sendiri. 

Apabila Embung Binalatung kekurangan air baku, IPA Kampung Satu masih bisa menyuplai air bersih ke pelanggan. “Indulung itu sudah selesai, juga untuk pembangunan pipanya,” ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan, Jumat (10/9). 

Pihaknya telah memasang pompa air dan peralatan pendukung lainnya. Seperti air valve dan wash out valve di embung tersebut. Untuk bisa mensuplai air baku menuju IPA Kampung Satu. Yang menjadi persoalan saat ini terkait dukungan kelistrikan. 

Menurut Iwan, pembangunan jaringan listrik belum sampai ke Embung Binalatung. Dari informasi yang diperolehnya, masih menyisakan 1 kilometer lagi. “Kalau listriknya sudah ada, kita langsung bisa gunakan. Kalau mesin-mesinnya semua sudah siap di sana,” tuturnya. 

Pengoperasian Embung Indulung kini tinggal menunggu dukungan listrik. Jika pihak penyedia cepat memasangnya, maka bisa segera mengoperasikan. 

Karena itu, Iwan berharap pihak PLN dapat memprioritaskan pembangunan jaringan hingga ke Embung Indulung, demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Ditambah lagi Perumda Tirta Alam Tarakan merupakan pelanggan PLN dengan iuran mencapai Rp 1 miliar setiap bulan.

“Kita minta skala prioritas. Jika misalnya tak ada nilai ekonomisnya, tapi minimal untuk membantu masyarakat. Tak usah untung rugi dulu,” harapnya. 

Sekedar gambaran, ke depan di Embung Indulung akan dibangun IPA. Sehingga embung nantinya dapat melayani masyarakat Pantai Amal Lama, Amal Baru, Tanjung Pasir dan Tanjung Batu, yang saat ini diperkirakan mencapai 2.400 Kepala Keluarga (KK). (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X