Ruang Command Center Belum Digunakan

- Sabtu, 11 September 2021 | 21:18 WIB
TELAH TERPASANG: Ruang Command Center di lantai III TCC sudah dipasang perangkat pendukungnya.
TELAH TERPASANG: Ruang Command Center di lantai III TCC sudah dipasang perangkat pendukungnya.

TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan masih merampungkan persiapan mengoperasikan Tarakan Command Center (TCC). Kehadiran TCC merupakan implementasi visi Tarakan Smart City.

Saat ini, kesiapan gedung maupun pemasangan perangkat pendukung, hampir rampung. Untuk gedung, menggunakan eks Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tarakan. Pantauan awak media ini, gedung yang berlokasi di Kantor Wali Kota Tarakan sudah di cat ulang. 

Selain itu, perangkat di ruang Command Center telah terpasang. Seperti sejumlah komputer dan panel plat display, sebagai layar monitor. Untuk menampilkan visual yang nantinya terkoneksi dengan kamera pengintai, yang dipasang di sejumlah titik di Tarakan.

Command Center dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) TCC di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tarakan. Namun, ruang Command Center saat ini belum bisa dimanfaatkan. Karena UPT TCC masih berupaya memenuhi standar minimal. 

“Dalam kondisi ini kita masih melengkapi standar minimal. Kalau standar minimal itu saja belum terpenuhi, berarti kita belum bisa melaksanakan beberapa aplikasi. Karena Command Center didukunga beberapa SKPD,” ujar Kepala UPT TCC Fadly Wardhana, Kamis lalu (9/9). 

Meski demikian, Fadly mengakui ruang Command Center sementara difungsikan untuk mengcover call center 112. Program Pemkot Tarakan ini difungsikan untuk menerima pengaduan masyarakat. Seperti permintaan ambulans, pemadam kebakaran dan kebencanaan lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Tarakan Hendra Arfandi mengakui TCC belum rampung. Pihaknya masih melengkapi infrastrukur pendukung. 

“Rencana mau pasang CCTV di beberapa titik, supaya bisa terhubung dengan Command Center,” ujar Hendra.

Menurutnya, kamera CCTV dari Kementerian Perhubungan dipasang di tiga titik lokasi traffic light. Sementara Pemkot Tarakan akan memasang kamera CCTV di 20 titik.

Lokasinya, menurut Hendra, masih dievaluasi. Namun, direncanakan akan dipasang pada titik lokasi yang efektif untuk memantau pergerakan masyarakat. Seperti di tempat rawan kejahatan, pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) dan lain-lain.  

Namun, 20 CCTV itu belum bisa menjangkau hingga daerah terjauh di Tarakan. Karena tergantung jangkauan dari jaringan fiber optik yang dibangun Pemkot Tarakan. CCTV ini akan terintegrasi jaringan fiber optik. 

Saat ini jaringannya baru terbangun di sebagian Tarakan Barat dan Tarakan Tengah. Sehingga dua kecamatan itu dulu yang diprioritaskan. 

Hendra menilai, untuk persiapan perangkat di ruangan Command Center diperkirakan rampung 80 persen. Seperti pemasangan panel plat display untuk mengcover semua CCTV. 

Direncanakan Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan yang akan terlibat. (mrs/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X