Antigen Jadi Syarat Wajib

- Selasa, 14 September 2021 | 20:51 WIB
PERSIAPAN: Tim dari BKD Kaltara dan BKN melakukan pengecekan komputer yang digunakan untuk SKD di Laboratorium CAT di Jalan Durian Tanjung Selor, kemarin (13/9).
PERSIAPAN: Tim dari BKD Kaltara dan BKN melakukan pengecekan komputer yang digunakan untuk SKD di Laboratorium CAT di Jalan Durian Tanjung Selor, kemarin (13/9).

TANJUNG SELOR – Jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai hari ini (14/9), dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Pelaksanaan SKD tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, tahun ini masih pandemi Covid-19. Panitia pelaksana menerapkan aturan, seperti protokol kesehatan (prokes) ketat dan peserta diwajibkan memiliki hasil swab antigen. 

Untuk memudahkan peserta, di lokasi SKD pun disiapkan pemeriksaan swab antigen. Pemprov Kaltara bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Utama Patria Lestari Makassar, Sulawesi Selatan untuk membuka pelayanan antigen. Apabila peserta belum sempat memeriksa swab antigen sebagai syarat mengikuti SKD. 

Bahkan edaran antigen di lokasi SKD telah dikeluarkan. Antigen untuk peserta sejam sebelum pelaksanaan dimulai. Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Kaltara Muhammad Gozali membenarkan edaran tersebut. Ia menjelaskan, pelaksanaan antigen sebelum SKD sesuai anjuran pusat. Peserta diminta memperlihatkan surat kesehatan bebas Covid dan surat antigen. 

“Antigen ini berbayar. Namun terjangkau, karena harganya Rp 95 ribu,” ucap Gozali, Senin (13/9). 

Khusus untuk sesi pertama SKD, memberikan keringanan kepada peserta. Bisa melaksanakan antigen pada pukul 20.00 Wita. Jika dilakukan antigen pagi hari untuk sesi pertama, maka waktu tidak memungkinkan. Mengingat, sesi pertama menjalani SKD pada pukul 08.00 Wita dengan melaksanakan verifikasi pendaftaran terlebih dahulu. 

“Waktunya tidak cukup. Jika mereka melakukan antigen pada pagi hari. Makanya, kita laksanakan malam hari untuk peserta yang masuk sesi pertama. Sehingga, pagi harinya bisa fokus melaksanakan SKD,” jelasnya.

Terhadap peserta yang masuk pada sesi dua hingga empat, diminta melakukan antigen satu jam sebelum melaksanakan verifikasi pendaftaran. Untuk pemeriksaan antigen di lokasi, tidak akan menimbulkan kerumunan. Sebab, akan menggunakan halaman Universitas Kalimantan Utara (Unikaltar). 

“Kita sudah meminta izin dan bersurat. Jadi tidak akan ada kerumunan,” tambahnya. Bagi peserta yang membawa surat antigen dari luar, tidak dipersoalkan. 

Dengan catatan, surat tersebut resmi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/4642/2021, tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Berkaitan persiapan SKD, pantauan media ini, panitia sudah memasang tenda, mengatur dan mempersiapkan komputer yang akan digunakan. Diakui pihaknya, tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. “Sesuai permintaan dari pimpinan, harus siap. Agar besok (hari ini, Red) bisa langsung digunakan. Kita dibantu oleh tim dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional),” ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Burhanuddin mengaku sudah mempersiapkan semua keperluan untuk pelaksanaan SKD. Secara teknis, lanjut dia, tidak akan ada masalah. Sebab pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin. 

“Persiapan yang dilakukan tak menemui kendala. Namun yang menjadi fokus yakni prokes. Sebab jumlah peserta cukup banyak, mencapai 5 ribu lebih,” tutur Burhanuddin. 

Pelaksanaan SKD memakan waktu 28 hari, jika menggunakan 4 sesi sehari. Pihak BKN akan hadir. “Hasil SKD akan diposting di website resmi,” tutupnya. (fai/uno) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X