TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah melaksanakan ujian kompetensi, yang diikuti 21 pejabat Eselon II. Hasilnya, bakal ditindaklanjuti Bupati Bulungan.
Menurut Bupati Bulungan Syarwani, ujian ini sebagai salah satu langkah meningkatkan kompetensi pejabat di pemkab. Sekaligus menguji kemampuan pejabat yang ada, khususnya Eselon II.
“Hasilnya belum bisa saya beberkan. Sebab akan dilaporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) terlebih dahulu,” ujar Syarwani, Kamis (16/9).
Hasil uji kompetensi tersebut sebagai salah satu untuk lakukan mutasi di lingkup pemkab. Jika sudah mendapat persetujuan, mutasi akan segera dilaksanakan. Rencananya dilakukan pada awal Oktober, menunggu rekomendasi KASN.
“Jabatan akan disesuaikan. Mutasi yang dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi tersebut,” tutur Syarwani.
Penyegaran di lingkup Pemkab Bulungan, menurut Syarwani, harus dilakukan. Sebab hal itu tidak melanggar aturan. Dimungkinkan adanya perubahan pengisian jabatan pada struktur jabatan yang ada saat ini. Ada ketentuan yang juga mengatur untuk bisa mengambil langkah penyegaran struktur di lingkup Pemkab Bulungan.
“Pastinya sebelum ada mutasi, maka kajian dilakukan terlebih dahulu. Dalam uji kompetensi akan dilihat kesesuaian kemampuan dengan jabatan yang diemban. Dengan begitu kedepan bisa memaksimalkan peran di jabatan masing-masing,” ungkap Syarwani.
Ia mengakui, uji kompetensi belum maksimal bahkan belum sempurna hasilnya. Namun berharap bisa menempatkan orang sesuai keahliannya. Untuk jabatan lain, misalnya kepala bagian sampai saat ini belum dilakukan uji kompetensi. “Tidak ada aturan yang mengharuskan pejabat di Eselon III, baik kepala bagian atau kepala bidang untuk mengikuti uji kompetensi ,” tutup Syarwani. (fai/uno)
