Serbuan Vaksin Sasar Karyawan Perusahaan

- Sabtu, 18 September 2021 | 21:30 WIB
DISUNTIK VAKSIN: Pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan perusahaan yang terlaksana di gedung Wanita Tarakan, Kamis lalu (16/9).
DISUNTIK VAKSIN: Pelaksanaan vaksinasi bagi karyawan perusahaan yang terlaksana di gedung Wanita Tarakan, Kamis lalu (16/9).

TARAKAN – Program serbuan vaksin masih terlaksana di Tarakan. Sasarannya telah mencakup masyarakat luas, termasuk para karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan. 

Seperti yang terlaksana di gedung Wanita Tarakan, Kamis lalu (16/9), yang difasilitasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Utara (Kaltara). Apindo Kaltara mendapatkan jatah vaksin setelah mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari 50 ribu dosis vaksin yang diajukan, direncanakan diberikan sekira 10 ribu dosis yang didistribusikan secara bertahap. 

Tahap pertama sudah diterima 3.240 dosis. Namun 240 dosis didistribusikan ke perbankan. Sisanya, 3 ribu dosis untuk karyawan perusahaan. 

Dari jumlah itu, 1.243 dosis rencananya disuntikkan pada pelaksanaan vaksinasi. Namun karena Tarakan masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, pihaknya membatasi hanya 816 dosis.

“Rencana 1.243 dosis, ternyata karena PPKM Level 4 jadi dibatasi hanya 816 dosis. Sisanya minggu depan 427 dosis,” ujar Ketua DPP Apindo Kaltara Peter Setiawan, Kamis lalu (16/9). 

Sisa vaksin akan didistribusikan ke perusahaan. Seperti PT IDEC AWI yang dialokasikan 900 dosis. Demikian juga dengan perusahaan lain di Kaltara. Menurut Peter, vaksinasi ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan melalui OJK. OKJ memberikan vaksin kepada Apindo yang menyasar karyawan, karena pekerja selama ini belum tersentuh vaksin. 

“Jadi melalui asosiasi-asosiasi kita bekerja untuk membantu pemerintah, supaya bisa lancar vaksin Covid ini,” imbuhnya. Sementara itu, salah seorang karyawan yang mengikuti vaksinasi, Muhammad Fadil mengaku tidak merasakan apapun saat divaksin.  

“Biasa saja, yang penting jaga imun dan pola makan. Rasanya tidak ada, seperti biasa saja,” ucapnya.

Bagi Fadil, vaksinasi ini menjadi kebutuhannya. Lebih baik mengikuti anjuran pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Program serbuan vaksin juga menyasar instansi lainnya. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (SAHI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengupayakan pemberian vaksin kepada calon jemaah haji (CJH) dan umrah di Bumi Benuanta. 

Hal itu dilakukan seiring dibukanya kesempatan bagi umat muslim di Indonesia, untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. SAHI Kaltara mengutamakan calon jemaah umrah yang akan berangkat dalam waktu dekat. 

“Berkaitan dengan vaksin Insya Allah sudah. Bahkan kami akan vaksin kepada para jemaah yang akan melakukan umrah dan haji,” terang Ketua DPW SAHI Kaltara Misdawaty. 

Pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melaksanakan vaksinasi. Saat ini masih lakukan pendataan calon jemaah umrah. Diperkirakan hampir 200 calon jemaah umrah asal Tarakan. 

Misdawaty mengincar vaksin Moderna untuk diberikan kepada calon jemaah umrah, agar memenuhi persyaratan masuk ke Arab Saudi. Mengenai jadwal keberangkatan calon jemaah umrah, Misdawaty belum mendapatkan kepastian. Hanya saja informasi yang diperolehnya, direncanakan pesawat dari Arab Saudi akan masuk ke Indonesia mulai 15 Oktober nanti. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X