TARAKAN – Setiap orang yang ingin masuk ke Polres Tarakan, nantinya akan diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi. Hal tersebut sesuai perintah Mabes Polri untuk diterapkan di semua Polres yang ada di Indonesia.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kabag Ops Kompol Ariantoni Bangalino menjelaskan, semua yang masuk ke dalam Polres harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Mekanismenya, aplikasi dilakukan scan barcode, untuk memastikan siapapun yang masuk ke dalam Polres dan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. "Aplikasinya sementara sedang didaftarkan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes)," tuturnya, Sabtu (18/9).
Saat ini penerapan wajib vaksin sebelum masuk ke dalam Mako Polres masih diwajibkan kepada anggota Polri. Belum diterapkan kepada masyarakat, karena kondisi saat ini masih belum bisa menerapkan wajib vaksin. Terlebih lagi, saat ini dari 211.000 target vaksin di Tarakan, yang divaksin baru sekitar 4 ribuan. "Belum memungkinkan untuk menerapkan kepada masyarakat. Terlebih lagi Polisi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Wajib vaksin bagi yang masuk ke Polres Tarakan ini, kata Anthoni, sekaligus sebagai langkah Polri untuk meminimalisasi dan pencegahan penyebaran Covid-19. Melalui aplikasi Peduli Lindungi ini, kata Ariantoni juga bisa memastikan lokasi yang menjadi zona merah atau zona yang masuk kategori sedikit, sedang dan berat, untuk penyebaran Covid-19.
"Kalau vaksin sudah merata, nanti akan berlaku untuk seluruh anggota Polri. Kan belum semua masyarakat di Tarakan sudah divaksin. Sementara personel Polres Tarakan semuanya sudah divaksin tahap kedua," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Ariantoni, pihaknya masih mendistribusikan vaksin di Gerai Presisi Klinik Polres Tarakan. Dengan target 200 dosis sehari. Pendaftaran untuk masyarakat umum, terus dibuka. Dengan menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. "Sebenarnya mau tahap vaksin berapa, kami tetap layani. Ini juga program dari presiden mempercepat vaksinasi," pungkasnya. (sas/udi)