TARAKAN – Meskipun sosialisasi terhadap penerapan protokol kesehatan sudah sering dilakukan, masih ada saja masyarakat yang belum sepenuhnya menerapkannya saat beraktivitas di luar rumah. Terutama pada penggunaan masker.
Hal itu diakui Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, setelah mendapati sejumlah warga yang tidak menggunakan masker dari hasil pengawasan yang dilakukannya.
Kodim 0907/Tarakan sendiri melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan pada Sabtu (18/9), dengan menyasar tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian dan kerumunan seperti pasar dan pelabuhan.
Dikatakan Dandim yang memimpin langsung kegiatan tersebut, hal itu dilakukan untuk memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, guna melindungi diri dan orang lain dari penyebaran Covid-19.
“Tadi kita temukan beberapa orang tidak menggunakan masker. Saya tidak tahu apakah memang merasa selama ini tidak ada masalah, tapi saya yakin bahwa covid ini tidak melihat umur, tidak melihat gender, tidak melihat pangkat,” tutur Reza Fajar Lesmana kepada awak media.
Meski menemukan pelanggar protokol kesehatan, pihaknya tidak memberi sanksi. Hanya mengimbau serta memberikan masker agar tumbuh kesadaran warga untuk menjaga protokol kesehatan.
Menurut Reza, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan. Melalui kegiatan itu, ia berharap dapat mengedukasi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh pasrah dengan keadaan saat ini. Namun tetap bekerja keras bersama-sama dalam penanganan Covid-19.
Sepengetahuannya, Kota Tarakan dalam capaian vaksinasi, masih di bawah rata-rata nasional. Yakni berkisar 22 persen dari sasaran penduduk yang akan divaksin. Sementara rata-rata nasional sudah mencapai 40 persen.
Kodim 0907/Tarakan sendiri masih melaksanakan vaksinasi untuk membantu pemerintah dalam program serbuan vaksin. Menurut Reza, sejak pekan lalu, pihaknya masih mendistribusikan vaksin ke masyarakat.
Pihaknya saat ini sudah didukung stok 2.500 dosis vaksin dan telah berjalan sejak minggu lalu di Mako Kodim 0907/Tarakan. Namun ke depan, pihaknya akan mengembangkan pola pendistribusian melalui satuan Koramil.
“Mungkin mulai minggu depan kita coba akan turun ke masyarakat bawah. Mungkin nanti ke koramil-koramil kemudian ke tempat-tempat ibadah yang ada di seputaran kota Tarakan. Sehingga masyarakat yang sudah terdata dia tidak hanya datang ke Kodim saja tapi nanti kita coba turun ke bawah untuk mengajak masyarakat melaksanakan vaksinasi,” tuturnya.
Terkait pemberian vaksin untuk anak usia 12–17 tahun, pihaknya masih menunggu edaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. (mrs/udi)
