TANJUNG SELOR – Gangguan jaringan yang terjadi selama 8 jam mempengaruhi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Kaltara. Kemarin (20/9), peserta yang masuk pada sesi pertama harus menunggu hingga 8 jam.
Seyogianya, pada sesi pertama terlaksana pada pukul 07.30 Wita. Namun, nyatanya setelah jaringan berangsur normal, sesi pertama baru terlaksana pukul 16.00 Wita. Diakui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Burhanuddin, untuk sesi pertama SKD seharusnya dimulai 07.30 Wita. Akan tetapi, harus diundur hingga gangguan jaringan berangsur normal.
“Iya terjadi gangguan jaringan. Sebenarnya dari Minggu sore (19/9), namun sampai sekarang masih gangguan. Akibatnya SKD untuk sesi pertama belum bisa kita mulai,” terang Burhanuddin, kemarin.
Saat terjadi gangguan jaringan, BKD terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Telkom dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk memastikan tahapan SKD berjalan. Bahkan, lanjut Burhan—biasa disapa, seluruh sesi tetap dilaksanakan. Meski nantinya pelaksanaan SKD harus memakan waktu lama.
“Kita tetap laksanakan meski sampai malam hari. Apalagi, sebelumnya juga sempat mengalami gangguan, baik jaringan maupun server di BKN,” ungkapnya.
Koordinator Tim Seleksi BKN Sukma Suryaningsi menambahkan, gangguan terjadi karena jaringan Telkom putus sehingga tidak dapat mengakses server BKN.
“Jaringan sempat normal. Kami juga sempat melakukan pemeriksaan jaringan. Namun pagi tadi (kemarin, Red) jaringan kembali gangguan,” jelasnya.
Selain itu, ia mengakui masih bisa mengakses server dengan jaringan lain. Seperti menggunakan provider internet lain. Sebab yang mengalami masalah hanya jaringan Telkom.
Ia menyayangkan, tidak ada provider lain selain Telkom yang digunakan saat pelaksanaan CAT. “Kalau ada provider lain, maka persoalan jaringan ini bisa teratasi. Kita lakukan tethering namun tidak sanggup juga,” keluhnya.
Pelaksanaan SKD tetap dilaksanakan, karena belum ada perintah penundaan dan penjadwalan ulang.
“Itu kemungkinan yang ada. Namun kita masih menunggu instruksi dari BKN. Kita berharap seluruh sesi terlaksana hari ini (kemarin, Red),” ujarnya. Saat terjadi gangguan jaringan, diakui Pengawas SKD dari BKD Kaltara Juliansyah, pihaknya tidak bisa menggunakan VPN. Sebab provider yang digunakan masih milik Telkom.
“Percuma juga pakai VPN, kalau providernya sama. Kita menunggu jaringan kembali normal,” ungkapnya. Hingga pukul 18.00 Wita, baru memasuki untuk sesi kedua. Sementara untuk sesi III dan IV masih menunggu.
“Setelah berupaya memantau dan berkoordinasi dengan Telkom untuk memastikan jaringan. Setelah menunggu, SKD sesi pertama bisa dilaksanakan. Meski jaringan belum sepenuhnya membaik,” ungkapnya.
Kasubbid Pengadaan dan Pensiun Pegawai BKD Kaltara Arya Mulawarman mengakui, dengan kondisi yang ada, maka kemungkinan SKD sampai pukul 23.30 Wita. Sebab sesi II baru dimulai pukul 18.00 Wita.