SELEKSI Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 lingkup Pemkab Bulnugan baru dilaksanakan, Senin (20/9) hingga 30 September nanti. Lokasi digelar di ruang Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kompleks Kantor Bupati Bulungan.
SKD dengan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi para peserta. Mulai memasuki gerbang Kantor Bupati hingga menuju area lokasi SKD. Hal tersebut untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Di hari pertama SKD tersebut, ditinjau Bupati Bulungan Syarwani yang didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syafril, Asisten Bidang Administrasi Setda Bulungan Kornelis Elbaar, Kepala BKPSDM Indriyati dan Kepala Inspektorat Ibramsyah. Termasuk Perwakilan Kantor Regional 8 Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin.
Syarwani mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti SKD ini dengan penuh kesungguhan dan beritikad baik. “Itulah inti dari profesi pegawai negeri sipil atau aparatur sipil Negara, sebagai pelayan publik atau masyarakat,” ujar Syarwani.
Melalui SKD ini, pihaknya bisa mendapatkan ASN yang kompetitif dan mampu bekerjasama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di Bulungan. Tujuan utama menurut Bupati, memperoleh calon-calon PNS yang mampu menjalankan tugasnya secara profesional, penuh tanggung jawab, dan berinteraksi.
“Apapun hasilnya nanti, tak perlu berkecil hati ataupun sebaliknya,” imbuh Syarwani. Terhadap peserta yang belum lulus, Syarwani meminta agar jadikan tes ini sebagai pengalaman berharga.
Pada kuota CPNS tahun ini, Bulungan mendapat kuota 231 formasi. Rinciannya, 141 formasi P3K Guru, 69 formasi CPNS tenaga kesehatan, 18 formasi P3K tenaga teknis dan 3 formasi penyuluh pertanian.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti SKD dibatasi hanya 27 peserta per sesi. Dalam sehari akan dilaksanakan 4 sesi. Jumlah total peserta yang mengikuti SKD 1.133 orang, untuk formasi CPNS dan 12 peserta formasi jabatan P3K Non Guru. (*/nnf/uno)