TANJUNG SELOR–Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaltara Hasriyani mengatakan, strategi pemasaran, pembukuan, dan laporan keuangan sederhana bagi pelaku UMKM sangat perlu.
Hal itu agar pelaku usaha tidak mengalami kerugian. "Biasanya pola laporan keuangan masih sulit dikelola bagi para pelaku UMKM pemula, padahal laporan keuangan itu penting bagi mereka untuk memperoleh modal kembali atau investor," ucapnya, Rabu (22/9). "Bahkan, perlu membahas tentang strategi pemasaran UMKM, agar usaha yang digeluti bisa punya usia panjang seperti saat ini melakukan pelatihan bagi para UMKM pemula," sambungnya.
Hasriyani menilai, saat ini kebanyakan pelaku UMKM hanya berfokus pada strategi marketing. Padahal, ada hal penunjang keberhasilan perusahaan lain yang tidak kalah penting, yakni pembukuan, baik secara manual atau bantuan software pembukuan. Sebagai pemilik usaha, perlu mengetahui pentingnya pembukuan untuk perusahaan. Agar proses pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan keuangan secara teratur dan terperinci.
"Hal yang harus dikumpulkan dalam membuat pembukuan antara lain modal, biaya dan penghasilan, kewajiban, dan sebagainya," tutur Hasriyani.
Hal itu dapat diartikan sebagai pencatatan transaksi masuk dan keluar yang terjadi akibat aktivitas bisnis yang dilakukan. "Semua harus dikuasai pelaku UMKM, agar usaha yang dilakukan bisa berjalan baik, sehingga khususnya di Bulungan bisa memiliki produk unggulan yang dapat dipasarkan," pungkasnya. (kpg/*nnf/dra/k8)
