NUNUKAN – Jelang berakhirnya masa penugasan menjaga perbatasan di Kabupaten Nunukan, Satgas Pamtas RI–Malaysia Yinarhanud 16/SBC/3 Kostrad memberikan perhatian terhadap puluhan anak panti asuhan. Dengan melaksanakan khitanan massal, Rabu (22/9).
Dansatgas Pamtas RI–Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo mengatakan, khitanan massal sebagai bentuk kepedulian kesehatan kepada anak di perbatasan.
“Ini merupakan bagian kegiatan bakti sosial Satgas, sebagai rasa kami prajurit penjaga perbatasan RI. Karena beberapa minggu lagi, kami mengakhiri masa penugasan,” ujarnya.
Kegiatan khitanan massal untuk membantu masyarakat kurang mampu, dengan harapan dapat meningkatkan derajat kesehatan anak-anak dan keluarga. Pasalnya, anak-anak perbatasan merupakan generasi penerus di tapal batas NKRI. Bahkan, prajurit Satgas pun memberikan bingkisan sembako, susu, biskuit, perlengkapan menulis.
“Melalui kegiatan ini semakin banyak saudara-saudara kita yang tak mampu bisa terbantu. Kita tahu biaya khitan di sini cukup mahal dan sejumlah daerah ada yang berjauhan jarak dengan Puskesmas,” ungkapnya.
Ketua PD Pimpinan Aisyiyah Suharni mengakui sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan khitanan massal ini. “Kami semua selalu berdoa agar Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/Kostrad dapat kembali ke asrama atau Pangkalan di Kota Makassar dengan aman dan lancar,” singkatnya. (*/lik/*/viq/uno)
