TARAKAN – Kuota 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac didistribusikan bagi pelajar dan masyarakat umum di Tarakan. Vaksinasi Merdeka Serentak bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas se-Kaltara.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltara AKBP Faisal Florentinus Napitupulu mengungkapkan, serbuan vaksin dilaksanakan berkelanjutan termasuk di semua Polres yang ada dibawah Polda Kaltara.
“Kami bekerjasama dengan pihak lain, seperti Pemprov Kaltara dan instansi terkait. Kami mau membentuk herd immunity dan khususnya untuk masyarakat Kaltara bisa 100 persen divaksin,” jelasnya, Rabu (22/9).
Dalam vaksinasi serentak di seluruh Indonesia, disiapkan 235 ribu dosis per hari. Sedangkan Polda Kaltara menargetkan sehari bisa memberikan 8.200 dosis vaksinasi Covid-19. Namun, belum bisa terpenuhi karena demografi Kaltara yang masih banyak di wilayah pelosok. Sehingga, membutuhkan waktu dan transportasi untuk membawa perlengkapan vaksinasi.
Selain itu, vaksin yang dibawa harus memiliki standar dan prosedur. Dengan suhu ruangan tertentu, agar vaksin tidak rusak. “Faktor demografi yang lebih besar (jadi kendala). Kegiatan vaksinasi itu tidak hanya di Polres, kami memerintahkan Polsek juga,” ungkapnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltara Kombes Pol Jon Wesly Arianto menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi ingin mengejar target herd immunity seluruh masyarakat Kaltara. Kegiatan yang sudah dirancang Kapolda, agar gerai vaksin dilaksanakan setiap hari dan tidak di saat momen tertentu.
“Kita terkendala vaksinator yang kurang dan demografi Kaltara yang menyebar. Sehingga, kita nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun TNI untuk bisa tercapai target dan semua sudah tervaksin,” harapnya.
Target vaksinasi setiap harinya fluktuatif, bisa tercapai dan tidak. Menyesuaikan kondisi maupun vaksinator dan peserta vaksin. Menurutnya, ada berbagai faktor yang harus bisa dicarikan solusi bersama. “Situasi saat ini Tarakan masih level tinggi. Tapi, kami akan gencar menyediakan gerai vaksin seperti ini. Agar bisa tercapai herd immunity bagi masyarakat di Kaltara,” tutupnya. (sas/uno)
